Lomba Perahu Cepat Ketinting Dapat Menjadi Even Tahunan Wisata Bahari

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Selama tiga jam, Plt wali kota H Rahmad Mas’ud menyaksikan 21 peserta lomba kecepatan perahu Ketinting di jembatan Ulin Kariangau RT 01, Kelurahan Kariangau pada Minggu pagi (6/5/2018).

Perlombaan yang dimulai pukuk 09.00 hingga pukul 12.00 wita ini dimenangkan Zainal nelayan Kariangau dengan perahu ketinting New Mcleren berwarna kuning. Sedangkan juara dua dan tiga ditempat Memed dan Umar.

Meski lomba digelar dalam bentuk sederhana namun kemeriahan dan antusias penonton sangat tinggi karena ratusan warga dari Kariangau ujung dan Margomulyo dan Kampung Baru ujung menyaksikan berjejer di sepanjang jembatan ulin.
Rahmad bahkan bertahan selama tiga jam mulai awal hingga selesai kegiatan.

Menurutnya kegiatan lomba perahu ketingting ini dalam rangka HUT kota dan menyambut datangnya bulan Ramadan yang sudah berlangsung selama dua kali.

“Saya berharap ini bisa jadi even wisata bahari yang baru dan tentunya kita akan bekerjasama dengan dinas pariwisata kota kita rencananya jadi agenda rutin setiap tahun,” ujarnya usai penyerahan hadiah yang didampingi plt Camat Balikpapan Barat Eddy dan Lurah Kariangau, Margomulyo, Polsek dan koramil dan panitian kegiatan, Minggu siang (6/5/2018).

Rahmat menilai kegiatan ini sangat menghibur masyarakat sekaligus juga program lebih menguatkan kebersamaan dengann masyarakat nelayan.

Kegiatan yang sudah berlangsung untuk kedua ini mendapat sambutan dan antusias dari warga sekitar. Mereka memenuhi jembatan Ulin Kariangau. Keseruan muncul saat peserta mengalami mogok di tengah jalan. Dua peserta lomba, perahu mengalami terbalik. Namun panitia dengan tim rescue siap siaga sehingga tidak ada yang luka atau tenggelam. Banyak diantara peserta yang mesinnya mati ditengah laut namun mereka mampu menghidupkan mesin 17 Pk ini.

” Ini keseruan bagian dari lomba ini. Ada 21 peserta yang mengikuti dan masing-masing di bagi 7 grup dengan 3 peserta,” ucap Yuliansah panitia kegiatan.

Peserta harus menempuh jarak lebih dua kilometer dengan dua putaran melintasi bendera orange yang disiapkan panitia. Peserta juga wajib mengenakan jaket keselamatan sebagai bagian mengkampanyekan budaya keselamatan di laut.