Longsor, Akses Menuju Sekolah Dasar Terputus
BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Imbas hujan yang mengguyur Kota Balikpapan selain menyebabkan banjir juga tanah longsor, salah satunya akses menuju Sekolah Dasar Negeri 014 Balikpapan Kota putus akibat longsor yang terjadi pada Kamis (25/8/2022).
Selain akses warga terhambat, jalan longsor itu juga berdampak kepada dua rumah warga Jalan Prapatan Dalam RT 02 Kelurahan Telaga Sari, Balikpapan Kota. Di mana dinding rumah jebol akibat dihantam tanah longsor. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun kerugian material.
Jarno warga setempat mengatakan, ketika jalan longsor yang terbuat dari beton semen, sempat terdengar bunyi nyaring benturan.”Ada suara patahan beton brak, gitu lalu longsor berdampak terhadap dua rumah warga hingga menjebol dinding dapur.”ujarnya dilokasi kejadian.
Dia mengatakan kejadian ini sudah kali kedua terjadi jalan longsor. “Ini merupakan akses menuju sekolah dasar 014 sementara kendaraan tidak bisa lewat sini, sudah kedua kali kejadian longsor mas,”sebutnya.
Warga setempat kemudian memberikan tanda larangan melintas di area tersebut karena berbahaya. Terlebih ketika hujan kembali turun, berpotensi terjadi longsor susulan. “Tadi pihak kelurahan sudah datang melihat lokasi, untuk sementara kami diberi terpal untuk menutup area longsor agar kalau hujan tidak langsung mengenai titik longsor,”tuturnya.
Jalan longsor tersebut yang menghubungkan ke Sekolah Dasar membuat kekhawatiran oleh sebagian siswa yang tengah meninba ilmu, seperti yang dirasakan oleh Refan (10) yang duduk dibangku kelas V.
“Saya khawatir om, ya semoga lekas diperbaiki supaya gak longsor lagi, ada jalan selain ini tapi jauh harus mutar lagi.”pintanya.
Longsoran juga dialami oleh rumah Titik warga RT 36 Kelurahan Prapatan, Balikpapan Kota yang rumahnya terisi lumpur akibat air mengalir bercampur tanah masuk ke dalam rumahnya.
Ketua RT 36 Kelurahan Prapatan, Balikpapan Kota, Setiar mengatakan kejadian sekira pukul 03.00 Wita masuk ke dalam rumah lewat dapur.”Jadi bangunan ini kan menempel dengan dinding tanah, saat hujan air ini masuk membawa tanah lewat celah pintu. Ada parit namun karena lama tidak ada perbaikan sehingga air meluap dan masuk ke dalam rumah,”katanya.
Rumah tersebut dihuni oleh lima jiwa dan satu KK, untuk sementara waktu penghuni diungsikan ke rumah keluarga.
BACA JUGA