Top Header Ad

Lonjakan Kejahatan di Kalimantan 2021–2023: 60 Ribu Kasus, Kalsel Paling Rawan

Polresta Balikpapan konfrensi pers dengan hadirkan para tersangka dan barang bukti narkoba
Polresta Balikpapan konfrensi pers dengan hadirkan para tersangka dan barang bukti narkoba

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Tingkat kriminalitas di Kalimantan menunjukkan tren mengkhawatirkan. Berdasarkan data resmi Badan Pusat Statistik (BPS), selama periode 2021 hingga 2023, jumlah tindak pidana yang tercatat mencapai 60.022 kasus.

Peningkatan signifikan terjadi setiap tahun. Pada 2021, total kasus kejahatan yang ditangani seluruh Polda di Kalimantan tercatat sebanyak 15.955 kasus. Tahun berikutnya, 2022, angka ini meningkat menjadi 17.681 kasus, dan pada 2023 melonjak tajam hingga 25.286 kasus.

Kalimantan Selatan Jadi Wilayah Paling Rawan

Dari lima provinsi di Kalimantan, Kalimantan Selatan (Kalsel) menjadi wilayah dengan angka kriminalitas tertinggi dalam tiga tahun terakhir, yakni 16.364 kasus. Disusul oleh Kalimantan Timur (Kaltim) dengan 15.547 kasus, dan Kalimantan Barat (Kalbar) sebanyak 14.051 kasus.

Sementara itu, Kalimantan Tengah (Kalteng) mencatat 10.098 kasus, dan Kalimantan Utara (Kaltara) berada di posisi terendah dengan 3.962 kasus.

BACA JUGA :

Rincian Kasus Kriminal per Provinsi di Kalimantan (2021–2023)

Provinsi202120222023
Kalimantan Barat4.0483.9756.028
Kalimantan Tengah2.3993.1894.420
Kalimantan Selatan4.9735.0166.375
Kalimantan Timur4.5644.2216.762
Kalimantan Utara9711.2801.701

Kebutuhan Akan Strategi Penanggulangan Kriminalitas

Lonjakan tajam kasus kejahatan di Kalimantan menjadi alarm bagi pihak berwenang untuk segera mengambil langkah strategis. Diperlukan pendekatan terpadu antara kepolisian, pemerintah daerah, dan masyarakat guna menekan angka kriminalitas dan meningkatkan rasa aman.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses