Top Header Ad

Lonjakan Pengunjung di Museum Mulawarman Tenggarong Usai Tiket Gratis Diberlakukan saat Libur Lebaran

Museum Mulawarman Tenggarong
Museum Mulawarman Tenggarong ./ inibalikpapan

TENGGARONG, Inibalikpapan.com – Kebijakan Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud, yang menggratiskan tiket masuk ke sejumlah destinasi wisata, termasuk Museum Mulawarman Tenggarong, terbukti efektif menarik ribuan pengunjung selama libur Lebaran 2025.

Menurut Kepala Tata Usaha UPTD Museum Negeri Mulawarman, Sugiyono, jumlah kunjungan meningkat signifikan pasca peluncuran program “Tiga THR Spesial Lebaran untuk Rakyat Kaltim”.

“Setelah kebijakan dari Pak Gubernur, jumlah kunjungan meningkat hingga 50 persen,” ungkap Sugiyono, dikutip dari inibalikpapan.

Jika tahun lalu jumlah kunjungan harian selama Lebaran hanya berkisar antara 800–1.000 orang, maka tahun ini melonjak menjadi 1.000–1.500 pengunjung per hari. Bahkan pada hari keempat Lebaran, jumlah pengunjung hampir menyentuh angka 2.000 orang.

Di luar masa liburan, angka kunjungan harian Museum Mulawarman biasanya hanya berkisar 100–150 orang.

Jadi Magnet Wisata Budaya Kaltim

Sugiyono menyebut kebijakan tiket gratis hingga Juni 2025 sangat tepat dalam membuka akses masyarakat terhadap pendidikan dan pelestarian budaya. Museum yang menyimpan lebih dari 5.000 koleksi budaya ini menjadi magnet baru bagi pelajar, keluarga, hingga wisatawan mancanegara.

BACA JUGA :

Pengelola museum juga telah melakukan berbagai inovasi dalam transformasi pelayanan publik. Penataan ulang ruang pameran, penyediaan kios informasi interaktif, serta peningkatan fasilitas turut menciptakan pengalaman wisata edukatif yang lebih nyaman dan menarik.

“Kami ingin pengunjung merasa puas dan membawa pulang pengalaman bermakna. Ini bentuk tanggung jawab kami dalam pelestarian budaya bangsa,” tambah Sugiyono.

Wisatawan Mancanegara Ikut Terpikat Pesona

Tidak hanya pengunjung lokal, Museum Mulawarman juga menarik perhatian wisatawan internasional. Salah satu kunjungan tercatat datang dari Brunei Darussalam, yang memberikan apresiasi tinggi atas keberagaman koleksi dan profesionalisme petugas.

“Mereka merasa sangat disambut dan terkesan dengan pelayanan kami,” ujar Sugiyono dengan bangga.

Museum Mulawarman menjadi representasi kekayaan budaya Kalimantan Timur. Koleksi unggulan seperti singgasana Kesultanan Kutai, patung Lembuswana, senjata tradisional Suku Dayak, serta keramik Dinasti Cina menjadi daya tarik utama.

Sebagai bagian dari komitmen digitalisasi layanan publik, Museum Mulawarman juga telah meluncurkan aplikasi dan situs web resmi. Pengunjung kini dapat mengakses informasi, merencanakan kunjungan, hingga mengikuti agenda pameran secara online—mendorong jangkauan museum ke level nasional dan global/adpimprovkaltim

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses