LPG 3 Kg Kerap Langka Hingga Harga Melonjak, DPR : Perlu Ada Penyelidikkan
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – DPR RI menyoroti kelangkaan LPG 3 kilogram yang kerap terjadi di sejumlah daerah. Karena kondisi itu menyulitkan masyarakat.
“Pemerintah harus menjamin distribusi LPG bersubsidi berjalan dengan lancar. Program pro rakyat jangan sampai mempersulit masyarakat,” ujar Ketua DPR Puan Maharani dikutip dari laman DPR
Dia meminta Pemerintah mencari akar persoalan kelangkaan gas LPG subsidi tersebut. Pasalnya, kelangkaan, membuat harganya melonjak dan masyarakat juga harus antri.
“Masyarakat mengeluh karena sangat membebani mereka, khususnya bagi warga kalangan menengah ke bawah. Apalagi banyak warga yang berjam-jam harus antre demi bisa mendapat gas LPG bersubsidi,” ujarnya.
“Selesaikan kelangkaan gas LPG ini secepat mungkin. Perlu ada penyelesaian masalah dari hulu ke hilir. Apakah karena kuota yang tidak cukup, atau akibat alasan lain,”
Puan juga meminta agar komunikasi antara Pemerintah daerah (Pemda), Pertamina, dan distributor gas semakin ditingkatkan sehingga ada solusi yang efektif dalam mengatasi kelangkaan gas LPG bersubsidi.
“Perbanyak operasi pasar, dan cek apakah diperlukan adanya kuota tambahan bagi masyarakat. Terutama di wilayah-wilayah yang mengalami kelangkaan,” ujarnya
Di Kota Balikpapan harga LPG 3 Kg bahkan menyentuh Rp 50 ribu. Harga yang dinilai sudah tidak wajar sehingga harus ada penyelidikan, bekerja sama dengan aparat hukum.
“Karena perlu ada penyelidikan untuk beberapa daerah seperti di Toraja yang kenaikan harga gas LPG subsidinya sudah tidak wajar karena mencapai Rp 50 ribu satu tabung,” ujarnya
BACA JUGA