Luapan Sungai Sepaku Tenggelamkan 28 Rumah Warga

Hujan deras yang mengguyur daerah hulu Sungai Sepaku pada Kamis (14/11), menyebabkan sungai meluap dan merendam 28 rumah warga di Kelurahan Sepaku
Hujan deras yang mengguyur daerah hulu Sungai Sepaku pada Kamis (14/11), menyebabkan sungai meluap dan merendam 28 rumah warga di Kelurahan Sepaku. Foto: Istimewa

Sepaku, inibalikpapan.com,- Hujan deras yang mengguyur daerah hulu Sungai Sepaku pada Kamis (14/11). Hal tersebut menyebabkan sungai meluap dan merendam 28 rumah warga di Kelurahan Sepaku, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara. Pemukiman di dataran rendah menjadi yang paling terdampak oleh banjir ini.

Tim gabungan langsung terjun ke lokasi untuk melakukan pemantauan pada Jumat (15/11) sekitar pukul 11.15 WITA. Hasilnya, banjir merendam dua RT, yaitu RT 01 dengan 17 rumah, 17 kepala keluarga (KK), dan 93 jiwa, serta RT 02 dengan 11 rumah, 11 KK, dan 59 jiwa. Ketinggian air mencapai 70 cm di halaman rumah, sementara air masuk sekitar 10 cm ke dalam rumah.

Kapolres PPU AKBP Supriyanto SIK M.Si, melalui Kapolsek Sepaku Iptu Syarifuddin SH, memastikan pihaknya bersama tim terkait langsung melakukan langkah cepat. Hal ini bertujuan untuk memantau kondisi dan menjaga keselamatan warga.

“Banjir ini terjadi karena hujan deras di hulu. Kami bersama tim gabungan sudah turun ke lapangan untuk memastikan semuanya aman. Kami juga mengimbau warga untuk tetap siaga,” kata Iptu Syarifuddin.

Selain Polsek Sepaku, tim yang terlibat dalam pemantauan ini juga terdiri dari Camat Sepaku Abimanyu Arliandito, Lurah Sepaku Haridsyah, perwakilan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), BPBD PPU, dan beberapa instansi lainnya.

Meski tidak ada laporan fasilitas umum yang terendam, pihak berwenang berharap genangan air segera surut seiring berkurangnya debit air Sungai Sepaku. Kapolsek Sepaku menyebut situasi banjir masih terkendali, namun meminta warga untuk tetap berhati-hati.

“Kami imbau masyarakat untuk menjaga kebersihan pasca-banjir, agar tidak ada penyakit seperti demam berdarah. Kami juga terus memantau situasi di lapangan,” tutupnya.

Pemantauan dan koordinasi antarinstansi berjalan lancar dan kondusif, dengan harapan penanganan warga terdampak bisa segera tertangani secara optimal.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.