Luncurkan Album Perdana, Penghantar Ajak Pendengar Maknai Perjalanan Emosi Manusia

BANJARMASIN, inibalikpapan.com – Band asal Banjarmasin, Penghantar, resmi meluncurkan album perdana mereka, Solar Plexus, yang mengusung tema perjalanan emosional manusia.

Terinspirasi dari konsep “solar plexus,” pusat energi dan emosi dalam tubuh, album ini mereka rancang untuk mengajak pendengar menyelami berbagai tahap dalam hubungan antarpribadi.

Setiap lagu dalam Solar Plexus menggambarkan fase hubungan yang penuh dinamika. Dari momen perkenalan hingga pertarungan emosi dalam konflik yang menguji ketahanan diri dan hubungan.

Retina, vokalis Penghantar, menjelaskan filosofi album ini. Menurutnya, Solar Plexus merupakan adalah cara mereka menggambarkan bagaimana setiap fase dalam hubungan membentuk diri kita.

“Kami berharap pendengar dapat merasakan pesan-pesan yang kami tuangkan dalam setiap lagu,” kata Retina dalam keterangan yang inibalikpapan.com terima.

Melalui musik dan lirik yang mereka sajikan, Penghantar berupaya menghidupkan kembali berbagai emosi yang mungkin pernah dialami pendengarnya. Tidak hanya sebagai hiburan, Penghantar berharap Solar Plexus mampu menjadi cerminan dari perasaan-perasaan yang sering terpendam dalam perjalanan hubungan.

Dengan kehadiran Solar Plexus, Penghantar ingin memperluas wawasan pendengar tentang kekuatan emosi yang tidak hanya memengaruhi hubungan antarpribadi tetapi juga membentuk kepribadian seseorang. Ini adalah proyek yang tidak sekadar berbicara soal cinta, tetapi lebih mendalam pada refleksi diri dan kekuatan menghadapi gejolak batin. Solar Plexus sudah tersedia di berbagai platform musik digital.

Tentang Penghantar

Penghantar beranggotakan Retina (vokal), Ahsan (vokal, gitar ritmis), Doni (gitar utama), dan Irfan (bass). Band ini terbentuk dari pertemanan masa kuliah yang awalnya hanya ingin bersenang-senang melalui musik. Namun, seiring berjalannya waktu, mereka berkomitmen serius dalam berkarya. Penghantar berharap bisa menjadi warna baru di kancah musik Indonesia, khususnya bagi pendengar di Kota Banjarmasin, serta menjadi “box of happiness” yang mereka tawarkan bagi penikmat musik.