Lurah dan Staf Kelurahan Graha Indah Alami Luka Bacok
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Kedua korban luka bacok oleh petugas penjaga malam kelurahan Graha Indah, kondisinya mulai stabil setelah mendapat perawatan di RSKD, Rabu siang (3/1/2017)..
Wawali Rahmad Mas’ud pun langsung membesuk lurah dan staf di RSKD Balikpapan.
Camat Balikpapan Utara, Fachrul Razji membenarkan kesini tersebut. Sedangkan untuk korban yakni lurah Graha Indah Nunung Nurjaya dan staf Rizal mengalami luka timpasan (bacok) luka gores di leher dan jari tangan kanan.
Sedangkan stafnya yakni Rizal mendapat luka sabetan di dada sehingga harus menjalani operasi di rumah sakit Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan.
Kedua korban kini berada di Unit Gawat Darurat Rumah Sakit Kanujoso Djatiwibowo. “Lurah mengalami luka di leher dan jari, kalau stafnya luka tebasan di dada,” ucapnya.
Saat ini polisi dibantu warga masih melakukan pengejaran pelaku yang diketahui bernama Zainuddin. “Pelakunya wakar dan sedang dilakukan pengejaran. Korban yang dibacok Pak Lurah dan staf pemerintahan,” sebutnya.
Kejadian tersebut membuat warga Graha Indah dan staf kelurahan termasuk lurah kaget dengan tindakan penjaga malam (wakar) yang membabi buta membawa parang dan mengayunkan sajam itu kepada orang yang ditemui di kantor kelurahan pada pukul 11.00 Wita.
Zainuddin mengamuk dan
Lurah Graha Indah Nunung Nurjaya bersama staf pemerintahan Rizal menjadi korban bacokan parang pelaku. “Tiba-tiba dia (pelaku) datang mengacungkan parang, saya dengan yang lain panik dan ke luar kantor,” kata Dwi, pegawai kelurahan.
Tindakan pelaku ini membuat panik staf dan warga yang ada di kantor sehingga mereka memilih meninggalkan kantor kelurahan untuk menghindari dari amukan wakar yang sudah bekerja sejak 2013 ini.
“Saya teriak minta tolong dan Rizal keluar, langsung dibacok parang. Pak Lurah juga keluar dari ruangan lalu dibacok juga,”tuturnya.
Pelaku juga merusak meja, kursi dan komputer kemudian menuju gudang arsip di lantai 2 kantor. Namun sesaat kemudian muncul api dari bagian atas.
“Saya dengan kawan-kawan lalu keluar dan terlihat asap. Nggak lama api membesar dan membakar seluruh bangunan,” ceritanya.
Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) langsung datang dengan 8 unit mobil pemadam. Sekitar 1 jam api dapat dipadamkan. Beruntung tidak merembet ke bangunan lain namun kantor kelurahan Graha Indah ludes terbakar.
.
BACA JUGA