Mabes Polri akan Tambah 1.000 Personil untuk Kawal Proses Pembangunan IKN
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Kapolda Kaltim Irjen Pol Imam Sugianto memastikan groundbreaking pembangunan di Kawan Inti Pusat Pemerintah (KIPP) Ibu Kota Nusantara (IKN) akan di mulai Agustus bulan depan.
“Kita kemarin rapat di Kementerian PUPR ada penegasan di beliau mudah-mudahan di bulan Agustus pembangunan IKN sudah akan mulai runing berjalan,” ujarnya kepada awak media
Dia mengatakan, pihakmu akan mengawal mulai dari bongkar logistik di pelabuhan hingga pembangunan. Termasuk juga mengantisipasi gangguan kambtibmas.
“Kita prinsipnya mendukung pengamanan. Baik pembongkaran logistik, droping sampai pegangakatan ke titik yang akan menjadi tempat materai , itu yang harus kita amankan,” ujarnya
Masyarakat diminta melaporkan jika ada potensi gangguan yang bisa menghambat proses pembangunan. Pihaknya sejauh ini sudah menempatkan sekitar 600-an personil di IKN.
“Dan mohon kalau ada gangguan-ganguan, ada hal-hal yang kira-kira yang akan menimbulkan gangguan keamanan untuk segera melapor ke kita,” ujarnya
“Supaya kita bisa segera mengambil langkah untuk mencegah paling tidak, kemudian mengelola kemudian mengelola dan mengnangani gangguan-ganguan tersebut,”
Secara bertahap jumlah personil kepolisian akan terus ditambah mulai bulan depan. Termasuk juga akan endapat back up pengamanan dari Mabes Polri sebanyak 1.000-an personil
“Ada 600-an tapi nanti mulai buloan Agustus ini sampai Desember akan kita tingkatkan. Bahkan kita akan mendapat back up kalau tudak salah itu dari mabes 1000-an personil,” ujarnya
Sejauh ini ada dua pelabuhan laut yang disiapkan untuk bongkar muat logistik. Diantaranya pelabuhan di Pulau Balang dan IHM (ITCI Hutani Manunggal). Kemungkinan akan bertambah.
“Insya Allah kemarin informasi dari Bapak Menteri akan ada dua pelabuhan yang akan dikelola oleh pemerintah itu di pelabuhan yang bentang pendek Pulau Balang, sama yang akan di maksimalkan di pelabuhan IHM untuk segera ditingkatkan kapasitasnya untuk bisa menampung droping logistik terutama dari laut. Sangat mungkin akan bertambah kalau nanti kalau logistik akan masif mengalir ke IKN,” ujarnya
Kepala Otorita KN Bambang Susantono mengatakan, pada tahap pertama, Pemerintah akan memfokuskan pembangunan berbagai gedung di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan seluas sekitar 900 hektar.
Pembangunan tersebut yakni Istana Presiden, Istana Wakil Presiden, Kantor Kementerian, Lembaga Tinggi Negara, Plaza Kebangsaan, fasilitas TNI- Polri, perumahan, hingga pendidikan.
“Berbagai plasa seperti Plasa Kebangsaan, fasilitas TNIPolri, perumahan dan apartemen, fasilitas esensial penunjang lain seperti pendidikan, kesehatan, kebutuhan sehari-hari dan tempat hiburan dengan tema yang sesuai dengan kondisi hijau dan ramah lingkungan di Kalimantan,” ujarnya
BACA JUGA