MAKI Ingatkan Prabowo Soal Figur Calon Menteri yang Diduga Terlibat Kasus Korupsi

Prabowo Subianto (Suara.com/Ummi HS).

JAKARTA, Inibalikpapan.com – Presiden Terpilih Prabowo telah memanggil puluhan nama calon menteri dan wakil menteri yang akan masuk dalam kabinetnya mendatang.

Namun, Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman mengingatkan, Prabowo sejumlah nama yang disebut-sebut diduga terseret dalam pusaran korupsi.

Salah satu yang dia sebut ialah Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia yang diduga terlibat kasus korupsi korupsi yang menjerat mantan Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba.

“Pak Airangga Hartarto yang tanda kutip kemarin mengundurkan diri katanya ada dugaan-dugaan terkait dengan sawit, ini malah dipanggil. Dito Ariotedjo, nah terkait dengan BTS,” kata Boyamin dilansir dari suara.com jaringan inibalikpapan.

Dia mengatakan, Prabowo harusnya mencari figure menteri maupun wakil menteri yang bersih. Karena figur-figur tersebut justru nantinya bisa mengerus kepercayaan publik.

“Jangan sampai nanti timbul masalah dan itu menggerus kepercayaan publik kepada Pak Prabowo,” ujarnya

BACA JUGA :

Senin kemarin Prabowo telah memanggil 49 orang dari berbagai kalanga ke kediamannya. Mereka yang dipanggil akan membantunya dalam pemerintah yang baru.

Berikut yang dipanggil

1. Ketua DPP Partai Gerindra, Prasetyo Hadi
2. Wakil Ketua Umum Gerindra, Sugiono
3. Istri mantan Direktur Utama Indika Energy Wishnu Wardhana, Widiyanti Putri Wardhana
4. Pegiat HAM, Natalius Pigai
5. Wakil Ketua Umum PAN, Yandri Susanto
6. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon
7. Politikus Golkar, Nusron Wahid
8. Sekjen PBNU, Saifullah Yusuf
9. Politikus Partai Gerindra, Maruarar Sirait
10. Politikus PKB, Abdul Kadir Karding
11. Wakil Ketua Umum Golkar, Wihaji
12. Sekjen Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya
13. Ketua Umum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono
14. Sekretaris Pusat Muslimat NU, Arifatul Choiri Fauzi
15. Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian
16. Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan
17. Akademisi Satryo Soemantri Brodjonegoro
18. Akademisi, Yassierli 19. Pakar Hukum Tata Negara, Yusril Ihza Mahendra
20. Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia
21. Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu’ti
22. Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar
23. Wakapolri Komjen Agus Andrianto
24. Wamen Agraria Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional, Raja Juli Antoni
25. Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang
26. Menteri Sekretaris Negara, Pratikno
27. Penjabat Gubenur Papua Tengah, Ribka Haluk
28. Politikus Demokrat, Iftitah Sulaeman
29. Politikus Golkar, Maman Abdurrahman
30. Akademisi Prof Rachmat Pambudy
31. Sekjen Menteri Perdagangan, Budi Santoso
32. Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono
33. Dody Hanggodo
34. Dirjen Planologi KLHK, Hanif Faisol Nurofiq
35. Imam Besar Masjid Istiqlal, Nazarudin Umar
36. Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman
37. Menteri BUMN, Erick Thohir
38. Menpora, Dito Ariotedjo
39. Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin
40. Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto
41. Menteri Keuangan, Sri Mulyani
43. Mantan Istri Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Veronica Tan
42. Dewan Komisaris PLN, Dudy Purwagandhi
44. Menteri Hukum dan HAM, Supratman Andi Agtas
45. Plt. Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemhan Donny Ermawan Taufanto
46. Menteri Investasi/BKPM, Rosan Roeslani
47. Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan), M Herindra
48. Politisi Golkar, Meutya Hafid
49. Ketua DPD RI Sultan B Najamudin.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.