Malam Lebaran, Antisipasi Kemacetan Dishub Siapkan Rekayasa Jalan
BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com — Meski takbir keliling belum diperbolehkan selama pandemi Covid-19, Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Balikpapan akan melakukan rekayasa lalu lintas di ruas Jalan Jenderal Sudirman saat malam Lebaran agar tidak terjadi kemacetan cukup panjang.
Kepala Dishub Kota Balikpapan, Elvin Junaidi mengatakan, rekayasa lalu lintas di jalan Jenderal Sudirman depan Plaza Balikpapan dan depan Kantor Imigrasi Balikpapan. Hal tersebut dilakukan guna mengantisipasi kemacetan saat malam Lebaran.
“Jadi nanti kita akan melakukan rekayasa lalu lintas di sepajang Jalan Jenderal Sudirman. Rekayasa lalu lintas dimulai pukul 17.00 wita hingga pukul 23.00 wita,” ujar Elvin Junaidi kepada media, Sabtu (30/4/2022).
Elvin menjelaskan, kemacetan kini sudah mulai terjadi di jalan-jalan protokol saat jam tertentu. Seperti di Jalan Soekarno-Hatta Km 5 dan Jalan Ahmad Yani. Sehingga rencananya rekayasa lalu lintas ini bakal dimulai sebelum malam Lebaran.
Dia menuturkan, untuk pelaksanaannya pihaknya masih menunggu persetujuan Wali Kota Balikpapan. Untuk persiapan perlengkapan seperti blokade sudah disiapkan. Diprediksi masyarakat akan antusias merayakan malam Lebaran, mengingat kasus Covid di Balikpapan sudah melandai.
“Sebelum rekayasa lalu lintas dilakukan,kami akan melakukan sosialisasi kepada masyarkat. Agar masyarakat dapat mengetahui adanya rekayasa lalu lintas di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman dan juga kita akan menyiapkan personel di beberapa titik jalan yang rawan kemacetan,” terangnya.
Pihaknya juga telah mendirikan sebanyak 5 posko angkutan mudik lebaran yang tersebar di wilayah Kota Balikpapan. Yakni di Kantor Dishub, Gedung Parkir Klandasan, Terminal Balikpapan Permai (BP), Terminal Batu Ampar dan Pelabuhan Klotok Kampung Baru.
“Jelang Lebaran kami sudah mendirikan 5 Pos untuk membantu pengamanan Lebaran. Kami juga menurunkan sebanyak 75 personel untuk membantu pengamanan Lebaran dan antisipasi kemacetan,” pungkasnya.
BACA JUGA