Manajemen Persiba Balikpapan Tunggu Undangan Pemkab PPU
Balikpapan, Inibalikpapan.com – Manajemen Persiba Balikpapan hingga kini belum menerima undangan dari Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), khususnya untuk meninjau stadion Benuo Taka yang rencananya akan menjadi markas Beruang Madu musim 2017
“Kami belum ada undangan. Kan memang Bupati mempersilahkan Persiba pakai stadion di PPU, tapi kan kita belum tahu, apakah stadion itu layak. Lalu bagaimana fasilitas pendukungnya, makanya akan ditinjau,” ujar Sekretaris Persiba Balikpapan Irvan Taufik.
“Sampai sekarang memang belum ada suratnya, kita belum dapat. Kan memang mereka menawarkan diri jadi tuan rumah (kandang Persiba), jadi kita masih menunggu,”
Menurutnya, jika memang Pemerintah Kabupaten PPU serius menawarkan stadion Benuo Taka untuk digunakan Beruang Madu, maka Manajemen Persiba perlu meninjau ataupun melihat kondisi stadion apakah sudah sesuai standar yang ditentukan.
“Ya kita ingin tahu fasilitasnya, apa saja, apakah memang sudah sesuai standar, termasuk sarana lainnya. Kalau memang serius menyurat ke Persiba Balikpapan, secara resmi, karena sampai sekarang belum ada, kalau memang mau jadi tuan rumah,” ujarnya.
Selain masih menunggu surat undangan dari Pemerintah Kabupaten PPU, Manajemen Persiba juga menyiapkan opsi lain. Yakni telah mengirim surat ke Pemerintah kota Balikpapan agar menyurat ke Pertamina, agar masih bisa gunakan stadion Pariksit.
“Kita juga sudah bermohon ke Pemerintah Kota, kemudian Pemerintah Kota sudah melayangkan surat ke Pertamina untuk meminjamkan stadion Parikesit sampai dengan bulan Juli, tapi sampai sekarang belum ada jawaban juga, “ ujarnya.
Jika dua opsi tersebut gagal, kemungkinan Persiba akan menjadi tim musafir pada musim depan. Karena sebelumnya Manajemen Persiba memang mengiginkan Persiba menggunakan stadion Sultan Agung Bantul untuk sementara.
“Jadi kita belum tahu seperti apa, yang pasti itu perkembangan terakhir. Jadi semua belum ada kabar, kita masih menunggu. Kita hanya berharap yang terbaik untuk Persiba,” ujarnya.
Manajemen Persiba sebenarnya was-was jika Persiba harus menjadi tim musafir. Karena rata-rata tim musafir sulit meraih kemenangan saat menjalani laga kandang. Apalagi musim depansudah menerapkan sistem promosi dan degradasi.
BACA JUGA