Top Header Ad

Maruarar Sirait Pasrah Soal Reshuffle Kabinet: Kami Hanya Pembantu Presiden

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait / (Instagram @maruarsirait)
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait / (Instagram @maruarsirait)

JAKARTA, Inibalikpapan.com – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait mengaku pasrah jika dirinya menjadi target reshuffle kabinet oleh Presiden Prabowo Subianto.

Pernyataan ini disampaikan setelah Prabowo dalam pidatonya di Harlah NU menegaskan bahwa menteri yang tidak bekerja untuk rakyat akan dicopot.

“Sebagai pembantu presiden, kami harus siap. Tugas kami adalah menjalankan visi presiden,” ujar Maruarar Sirait dilansir dari suara.com jaringan inibalikpapan.

Siap Terima Keputusan Presiden

Ara—sapaan akrabnya—menegaskan bahwa dirinya sudah bekerja sesuai dengan visi Prabowo yakni kerja keras, tidak korupsi dan selalu bekerja sama.

“Saya pikir kami sudah bekerja sesuai visi Prabowo. Tidak mungkin kita bekerja sendirian, semuanya harus berkolaborasi,” tambahnya.

Reshuffle Hak Prerogatif Presiden

Maruarar menegaskan bahwa perombakan kabinet sepenuhnya merupakan hak prerogatif presiden, sehingga semua menteri harus siap menerima keputusan tersebut.

“Itu hak penuh presiden sesuai konstitusi dan harus dihormati. Siapa pun yang direshuffle, harus siap,” pungkasnya.

BACA JUGA :

Presiden Prabowo Ultimatum Pejabat yang Membandel: Siap Bertindak Tegas

Presiden Prabowo Subianto mengeluarkan ultimatum tegas kepada para pejabat negara dan aparat pemerintah yang tidak mau mengikuti arah kebijakan pro-rakyat.

Peringatan ini disampaikan dalam pidatonya saat peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-102 Nahdlatul Ulama (NU) di Istora Senayan, Jakarta, pada Rabu, 5 Februari 2025.

Peringatan Keras

Presiden Prabowo menegaskan bahwa dirinya telah memberikan waktu dan peringatan yang cukup kepada seluruh jajaran pemerintahan. Kini, ia siap bertindak terhadap mereka yang tidak sejalan dengan visi pemerintahannya.

“100 hari pertama sudah saya beri peringatan berkali-kali. Sekarang siapa yang bandel, siapa yang dableg, siapa yang tidak mau ikut dengan arus besar perubahan ini, saya akan tindak,” tegas Presiden Prabowo dikutip inibalikpapan.

Ia menekankan bahwa pemerintahannya tidak akan gentar menghadapi pihak-pihak yang mencoba menghambat reformasi dan kebijakan pro-rakyat.

Komitmen Tegas Mewujudkan Pemerintahan Bersih

Presiden Prabowo menegaskan bahwa seluruh aparat pemerintahan harus bersih dan mengutamakan kepentingan rakyat, bangsa, dan negara.

“Saya pernah menyampaikan kepada seluruh aparat dan institusi: bersihkan dirimu sebelum kau dibersihkan. Kesetiaanmu adalah kepada bangsa, negara, dan rakyat Indonesia,” ucapnya dengan penuh ketegasan.

Lebih lanjut, Presiden menegaskan komitmennya dalam menciptakan pemerintahan yang bersih dan bebas dari penyelewengan serta korupsi.

“Saya ajak seluruh jajaran kabinet Merah Putih untuk berani mengoreksi diri dan membangun pemerintahan yang bebas dari korupsi. Itu tekad kami,” ujar Prabowo.

Tinggalkan Komentar

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.