Masalah Pemutakhiran Data, Bawaslu Siapkan Pengaduan Online

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com — Bawaslu Balikpapan menilai proses pencocokan dan penelitian calon pemilih pilkada Balikpapan yang dilakukan serentak di Indonesia termasuk kota Balikpapan sangat sesuai prosedur dan protocol kesehatan.

Penilaian ini disampaikan Komisioner Bawaslu Ahmadi Aziz saat proses coklit di kediaman rumah orangtua Andi Arif Agung Jalan Wijaya Kusuma, Gunung Sari Ilir, Sabtu  (18/7/2020).

“Coklit yang dilakukan PPDP sudah sangat sesuai prosedur dengan menggunakan APD, menjaga jarak dan memastikan juga bagi pemilih yang akan dicoklit memperlihatkan identitas diri  KTP seperti itu,” ujar Ahmadi.

Namun Bawaslu dari tanggal  15 Juli hingga 3 Desember membuka posko pengaduan terkait dengan persoalan daftar pemilih  misalnya ada yang meninggal dunia tapi masih ada dalam DPT.

“Kemudian berstatus TNI Polri, belum 17 tahun, pindah datang. Itu kami semua terima pengaduan ada nomor kontak yang sudah share di media sosial kami termasuk membuka posko disemua kecamatan,” ungkapnya.

“Kemudian kami siapkan formulir online untuk memudahkan masyarakat apabila dalam pemutahiran data hingga akhir ada permasalah data pemilih bisa laporkan kekami ke bawaslu terdekat di kelurahan atau kecamatan,” katanya.

Tokoh masyarakat di Kelurahan Gunung Sari Ilir, Andi Syarifuddin berharap proses pilkada yang pencoblosan berlangsung 9 Desember mendatang bisa berjalan aman, tertib tanpa ada gangguan.

“Kami yakin itu akan aman di GSI semoga masyarakat baik seperti biasa supaya hasil pemilihan  betul-betul murni yang punya kapasitas dan mampu membangun kota Balikpapan,” ujarnya.

Dia juga mengapresiasi penerapan protocol kesehatan yang dikenakan para PPDP. “Yang lengkap sekali semoga covid cepat berlalulah,” harapnya.

Pada kesempatan sama, Komisioner KPU Syahrul Karim menyatakan sesuai arahan KPU RI untuk coklit hari pertama yang dikunjungi adalah tokoh-tokoh masyarakat seperti parpol, anggota DPRD, pejabat pemerintahan.

“Salah satu rumah yang kita kunjungi di Kelurahan Gunung Sari Ilir bapak H Saripuddin beliau tokoh masyarakat di sini dan istri beliau mantan anggota DPRD dan anaknya Andi Arif Agung juga anggota DPRD Balikpapan,” ujarnya.

Setelah melakukan coklit hari ini, berarti seluruh PPDP juga melakukan hal serupa mendatangi warga dari rumah ke rumah dengan menerapkan protocol kesehatan seperti gunakan masker, face shield, sarung tangan dan juga dilengkapi kartu pengenal. “mereka merupakan petugas PPDP dari KPU yang tugas melakukan verifikasi data pemilih,” tukasnya.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.