Masih Ada Puluhan Karyawan Migas Platform Sepinggan Belum Keluar Hasil Swab

Rig Pengeboran Lepas Pantai/ilustrasi

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Sebanyak 66 karyawan migas yang yang bekerja dilepas Pantai Kaltim atau lapangan minyak Platform Sepinggan Field menjalani perawatan dan isolasi di Kota Balikpapan.

“Semua 66 karyawan yang terkonfirmasi positif di karantina di Balikpapan,” ujar Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi dalam konfrensi pers, Senin (21/09).

Namun kata Rizal, meski telah diumukan ada 66 karyawan yang terkonfirmasi positif, belum dimasukkan dalam data pasien positif di Kota Balikpapan. Karena masih harus dilaporkan ke Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim.

“Angka resminya sudah kita keluarkan, tapi akan kita laporkan ke Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim. Ada 100 lebih yang melakukan swab yang sudah pasti 66 hari ini,” ujarnya.

Pihaknya juga masih menunggu hasil puluhan hasil swab yang masih dalam proses pemeriksaan laboratium. “Ada tunggu 20-40 yang ditunggu hasil di Plaform Sepinggan itu kira-kira ada 130-an orang, saat ini data 66 terkonfirmasi positif,” ujarnya.

Selain itu lanjutnya, karyawan yang terkonfirmasi positif tersebut, juga tidak melakukan kontak dengan siapapun karena lokasinya berada di lepas pantai. Ketika ada karyawan yang positif langsung dilakukan tracing .

“Jadi oleh dokter Agus selaku dokter penanggungjawab disana di PHKT langsung dilakukan tracing,” ujarnya.

“Karena itu Platform kan tentu wilayah yang sempit, terbatas langsung dilakukan swab seluruhnya. Tidak ada perjalanan kemana-mana, ful di dalam. Tidak ada kontak kemana-mana,”

Sementara Manajemen PHKT juga sudah mengganti dengan karyawan baru yang baru di lapangan minyak bekas milik Chevron Indonesia Company perusahaan asal Amerika Serikat.  Kru baru tersebut sudah menjalani swab.

“Sekarang diganti dengan personil baru ada 68 orang baru sudah di swab, sudah diperiksa yang kondisinya benar-benar aman,” ujarnya

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.