Masih Jadi Primadona Angkutan Mudik, Penumpang Pelni Diprekdiksi Tumbuh 10 Persen

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com —Tingginya harga tiket penumpang angkutan udara, berimbas pada pertumbuhan penumpang angkutan laut, terutama pada momen Ramadhan 1440 Hijriah /2019 ini.

Kepala Cabang PT Pelni Balikpapan Yohanis Banne mengatakan pertumbuhan penumpang kapal Pelni melalui Balikpapan mencapai 10 persen atau mencapai 30 ribu penumpang lebih pada momen Ramadhan.

Grafik penumpang Pelni dua tahun terakhir menunjukan peningkatan yang mana di Ramadhan 2017 tercatat 24.000 penumpang dan 2018 berjumlah 28.000 penumpang. Harga tiket kapal Pelni masih sama seperti tahun lalu dikisaran Rp.400 ribu-an sehingga terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat.

“Kita melihat tahun 2018 ketika harga tiket pesawat mahal kapal menjadi primadona, bukan hanya Pelni tetapi jasa angkutan penumpang laut lainnya. Tahun lalu kita prediksi tumbuh tiga persen, ternyata 10 persen. Sehingga tahun ini juga demikian,” kata Yohanis.

Tingginya permintaan penumpang, Kementrian Perhubungan mengizinkan pengusaha kapal menambah jumlah kursi dengan catatan menyesuaikan kemampuan daya tampung unit kapal tersebut.

Selain itu, Menteri Perhubungan juga meminta agar jumlah penumpang tambahan menyesuaikan dengan jumlah alat keselamatan life jacket yang tersedia.

Antisipasi bagasi berlebih, Pelni pun memberlakukan bagasi gratis 40 Kg. Adapun bagasi berbayar juga dibatasi maksimal 60 Kg. Jika berlebih maka disarankanuntuk mengirimkan melalui paket milik peli bernama red pack.

“Red pack ini seperti jasa ekspedisi lainnya. Nanti barangnya kita plastikin warna merah seperti di bandara. Kalau tidak bisa juga melalui jasa ekspedisi lainnya,” kata Yohanis.

Selain menambah jumlah penumpang kapal, Pelni juga menambah armada kapal sebanyak tiga unit dari dua unit kapal dengan jadwal regular. Nama-nama kapal tersebut diantaranya KM. Lambelu; KM. Bukit Siguntang; KM. Sinabung; KM. Labobar dan KM. Nggapulu.

“Prediksi lonjakan penumpang mudik mulai 21 Mei sampai dengan empat Juni. Untuk arus balik prediksi kami dimulai pada enam Juni 2 sampai dengan 21 Juni. Untuk itu kami himbau masyarakat untuk membeli tiket segera agar tidak kehabisan dan menghindari antrean panjang,” ujarnya.