Masih Tahap Sortir, Kekurangan 20 Persen Seragam Sekolah Gratis di Balikpapan

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Terkait kekurangan 20 persen seragam gratis bantuan dari Pemkot Balikpapan bagi siswa kelas 1 SD dan 7 SMP yang belum tersalurkan hingga saat ini.

Dinas Pendidikan dan Kebudayan (Disdikbud) Kota Balikpapan memastikan seragam yang total 20 persen itu sudah berada di Balikpapan dan masih dalam tahap penyortiran.

“Kita mau pesan random itu bahaya, karena pada saat sudah selesai dijahit ternyata ukurannya tidak sama,” ujar Kepala Disdikbud Kota Balikpapan, Irvan Taufik kepada media, Rabu (20/9/2023).

Untuk itu pihaknya sementara memesan seragam dengan melihat size yang sudah masuk dan baru 80 persen yang mengajukan dari total.

“Yang kurang 20 persen khusus seragam SD lebih banyak di wilayah Kecamatan Balikpapan Utar, sisanya tersebar diberbagai kecamatan yang ada di Kota Balikpapan,” akunya.

Lanjut Irvan, untuk saat ini kekurangan yang 20 persen barang tersebut sudah ada di Gudang Disdikbud dan readi, sementara masih dalam proses sortir ukurannya.

“Tidak semua bisa langsung diproduksi, meski waktu pengerjaan itu sekitr 1 bulan cuma disesuaikan dengan ukuran yang dipesan,” akunya

Nantinya diambil para Kepala sekolah untuk segera diserahkan ke orang tua siswa, paling lambat minggu ini sudah clear.

“Untuk seragam SMP juga tersisa untuk SMP swasta, karena jumlah mereka juga tidak banyak dan sesuai dengan pesanan yang diminta pihak sekolah,” tuturnya.

Irvan menambahkan, yang jelas seragam tersebut segera dibagikan, sesuai dengan ukuran yang diminta pihak sekolah.

“Kalau SMP masih gampang cari ukuran, karena yang pasti semua kelas 6 SD masuk kelas 7 SMP, dengan jumlah 15 ribu,” imbuhnya.

“Begitu mereka mau lulus SD, kami sudah dapat jumlah lulusan dan ukuranya, yang repot SD karena tidak semua murid SD kelas 1 dari TK,” tambahnya.

Pihaknya juga mengaku saat ini belum bisa mencari formulasinya supaya ukuran tepat 100 persen dengan sekali produksi.

“Jadi kita buatkan sesuai dengan size yang diminta pihak sekolah,” tutup mantan Seketaris DPRD Balikpapan ini.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.