Masih Terbatas, DPOP Usulkan Penambahan Sarana Olahraga di Balikpapan

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com — Masih terbatasnya arena olahraga yang dimiliki oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan menjadi kendal untuk meningkatkan kualitas atlet Kota Balikpapan dalam meningkatkan prestasi.

Kepala Bidang Olahraga Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (DPOP) Kota Balikpapan, Muhammad Norhan meminta dukungan kepada anggota dewan Balikpapan untuk dapat mendukung dalam hal anggaran untuk  pembangunan arena olahraga khususnya bulu tangkis. 

Pasalnya, sudah ada Detail Enginering Design (DED) yang telah tercatat pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Balikpapan yang rencananya akan di belakang Gedung Kesenian Balikpapan.

“Tetapi harus didukung anggaran dari Kemenpora, Pemerintah Provinsi dan APBD Balikpapan,” ujar Norhan saat ditemui pada Musyawarah Kota (Muskot) PBSI Balikpapan, Senin (21/11/2021) malam.

Hal tersebut dilakukan agar ada peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) dan sarana dan prasaranabisa tercapai. Akantetapi, sarana dan prasarana yang kompleks tidak hanya bulutangkis saja tetapi cabang olahraga yang tidak mempunyai fasilitas olahraga seperti hoki, hand ball, kriket. Walaupun tak punya arena olahraga tapi atlet Balikpapan ini bisa mencapai tingkat nasional maupun internasional.

“Inilah PR kami di DPOP.  Saya berharap dapat didukung dengan Dewan agar dapat bersinergi memajukan olahraga,” ungkapnya.

Dia pun berharap, kedepan Kota Balikpapan mempunyai pusat pelatihan pelajar  khususnya di Kota Balikpapan yang belum ada. Jadi anak didik sejak usia dini dapat melakukan kompetisi, apalagi Kota Balikpapan kurang adanya kompetisi.

“Kami studi banding ke Jawa rata-rata hampir satu bulan kompetisi berjalan, dia tidak mengejar hadiah tapi pengalaman. Bertanding ini sangat penting, tolak ukur yang untuk mengukur prestasi dengan kompetisi. Itu yang menjadi PR bersama-sama, supaya Balikpapan dapat meraih prestasi sampai kanca internasional,” tutupnya.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.