Masih Terkendala Pembebasan Lahan, Jembatan Pulau Balang Ditarget Rampung Februari 2021
PENAJAM, Inibalikpapan.com – Pembangunan Jembatan Pulau Balang yang mengubungkan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dengan Kota Balikpapan telah hampir rampung. Saat ini progres
fisik telah mencapai 87 persen
Pejabat Pembuat Komitmen Pembangunan Jembatan Pulau Balang Bismo disela-sela kunjungan kerja Anggota DPR RI Komisi VII Awang Faroek Ishak dan Rudy Mas’ud menyebutkan, ditargetkan akan rampung pada Februari 2021.
“Kami perkirakan pada akhir November mendatang jembatan ini sudah terhubung. Kemudian pekerjaan lainnya atau finishing dapat ditargetkan rampung hingga februari 2021 mendatang, “ ujar Bismo.
Dia mengatakan, pembangunan jembatan setinggi 29 meter dengan lebar 22,4 meter itu masih terkendala pembebasan lahan khususnya untuk sisi Balikpapan sepanjang 13 kilometer yang hingga kini belum clear.
“Jika dalam proses penyerahan status lahan belum juga bebas hal itu dapat menjadi permasalahan disana,” ujarnya
Selain itu lanjutnya, berdasarkan infromasi yang diperoleh, Pemerintah Provinsi Kaltim juga tahun ini tak menganggarkan untuk pembebasan lahan. “Untuk tahun ini Pemprov menganggarkan hanya sampai dengan penetapan lokasi,” ujarnya
“Sementara untuk pembebasan lahan belum ada. Setelah selesai pembangunannya, proyek ini akan segera diserahkan kepada Kementrian PUPR sebagai pemilik jembatan,”
Sementara Awang Faroek Ishak menuturkan, Jembatan Pulau Balang merupakan salah satu Pembangunan strategis Nasional di Kaltim. Karena bukan hanya menguhubungkan Kabupaten PPU dan Kota Balikpapan.
Kata dia, Jembatan Pulau Balang juga akan menghubungkan Kaltim dan Kalsel maupun Kalimantan. Termasuk nantinya juga akan terkoneksi dengan jalan Tol Balikpapan –Samarinda dengan Ibu Kota Negara (IKN )
Rudy Masud pun menyatakan, harusnya Pemerintah Provinsi Kaltim bisa memfasilitasi terkait anggaran yang dibutuhkan. “Menurut saya seharusnya Pemprov Kaltim bisa memfasilitasi agar segera membebaskan areal ini,” ujarnya.
“Karena yang lama itu kontruksi jembatannya bukan pembebasannya, sayang kalau hanya karna lahan insfrastruktur harus dihentikan, “
Bupati PPU Abdul Gafur Masud berharap, pembangunan jembatan bisa rampung sesuai target. Karena pembebasan lahan sudah clear untuk sisi PPU, hanya tersisa sisi Balikpapan yang belum rampung. Karena jembatan dibutuhkan.
”Kalau boleh PPU yang menyelesaikan ini mungkin sudah kami selesaikan sejak dulu persoalan lahan ini agar pembangunan bisa berjalan dengan lancar, “ ujarnya
Sumber Humas Pemkab PPU
BACA JUGA