Masker Bukan Syarat Utama Pencegahan Virus Corona

BALIKPAPAN, Inibalikpapan – Ketakutan masyarakat Balikpapan yang berlebihan karena virus corona, kemudian melakukan aksi borong masker, sehingga terjadi kelangkaan dan harga  melonjak, disesalkan Wakil wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud.

“Kita menyampaikan juga kepada warga bahwa masker itu bukan syarat utama untuk pencegahan virus corona. Masker itu kita gunakan kalau ada yang pilek, flu, itu kita gunakan masker,” ujarnya

Menurutnya, paling utama untuk melindungi diri dari virus corona adalah dengan menerapkan pola hidup sehat. Bukan menjadi syarat utama masker itu untuk virus corona. Syarat utama adalah pola hidup sehat, jaga kebersihan kita,” ujarnya.

Dia juga kembali meminta masyarakat untuk menghindari kerumunan massa. Tetap dengan pola hidup bersih.  “Hindari tetapt-tempat yang kerumunan masa, karena kita gak atau apakah ada orang yang sakit atau tidak kita gak tahu

“Untuk sementara jauhi kerumunan-kerumunan masa. Pola hidup sehat itu yang jauh lebih utama, untuk bisa membentengi diri kita’bukan hanya virus corona tapi juga virus-vurus yang lain,”

Sementara terkait 10 orang yang saat ini dalam pengawasan Dinas Kesehatan di rumah masing-masing, kondisinya terus membaik. “Yang 10 orang di observasi tinggal menunggu perkembangan. Alhamdulilah perkembangannya baik,” ujarnya

“Artinya dari hari ke hari kesehatannya membaik. Berdoa saja mudah-mudahan tidak ada virus corona di Balikpapan,”

Soal pola hidup sehat kata dia, sebenarnya sudah di sosialisasikan Pemerintah Kota Balikpapan melalui program Germas (Gerakan Masyarakat). Dari dulu pemerintah melalui Germas, di sekolah-sekolah, di paguyupan ,” ujarnya

“Kita selalu menghimbau masyarakat untuk hidup sehat, selalu cuci tangan, kalau badan kotor sering-sering mandi.”