Masyarakat Lima Desa di Kecamatan Bongan, Kubar Nikmati Listrik PLN
BONGAN, Inibalikpapan.com – warga di lima desa Kecamatan Bongan, Kabupaten Kutai Barat, Kaltim sejak Kamis (13/6) telah menikmati Listrik PLN dengan kapasitas 2×500 kW.
Lima desa yaitu Desa Bukit Harapan, Resak, Jambuk, Jambuk Makmur, dan Muara Gusik. Meski belum 24 jam, warga Bongan mendapatkan aliran listrik PLN dari pukul 18.00-06.00.
Operasional aliran listrik melalui PLTD Bongan 2×500 kW ini diresmikan Bupati Kutai Barat FX Yapan bersama PLN PLN Unit Induk Wilayah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara, pada Kamis (13/06).
Bupati Kutai Barat FX Yapan mengatakan listrik PLN sangat dinantikan oleh masyarakat Kutai Barat. Diapun memberikan apresiasi atas kinerja PLN dalam melistriki Bongan.
“Masuknya listrik PLN tentunya sudah sangat dinantikan oleh warga disini. Sekarang dengan sudah adanya listrik PLN, diharapkan dapat menjadi motor untuk menggerakan roda perekonomian di Bongan,” katanya.
Selain itu listrik PLN juga akan makin membantu kelancaran pelayanan pendidikan, kesehatan, maupun pelayanan masyarakat dapat melayani warga secara lebih optimal.
Manager Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Samarinda (UP3 Samarinda) PLN Unit Induk Wilayah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara Yuliandra Syahrial Nurdin mengatakan listrik untuk Bongan pengerjaannya telah dimulai pada pertengahan tahun 2018 dan rampung pada Mei 2019 lalu.
“Bulan lalu proyek infrastruktur sudah selesai. Terdiri dari jaringan listrik tegangan menengah 20 kV sejauh 37,14 km dan Jaringan tegangan rendah sejumlah 21,83 dengan kapasitas 1.550 kVA. Saat ini kami telah menyambung listrik untuk 800 pelanggan dan masih ada penambahan potensi hingga 2000 pelanggan,”kata Yuliandra.
Dia menjelaskan PLTD Bongan memiliki kapasitas 2×500 kW. Ssat ini sistem kelistrikan di Bongan beroperasi 12 jam, yakni dari pukul 18:00 – 06:00 WITA. Kedepannya masih akan dilakukan upaya lanjutan dengan melakukan perluasan jaringan ke desa-desa lain di Bongan yang belum terlistriki, sehingga listrik PLN bisa dirasakan merata untuk seluruh warga disana.
“Kami tentunya juga berterimakasih pada Pemerintah Daerah Kutai Barat atas sinergi yang dibangun dengan sangat baik. Tanpa adanya sinergi tersebut pasti sulit bagi PLN dan Pemerintah dapat menyelesaikan program ini,” ucapnya.
Sebelumnya warga Bongan mendapatkan listrik melalui mesin genset desa maupun genset pribadi. Warga Bongan, Nasrullah mengatakan dengan adanya listrik PLN akan mengurangi biaya masyarakat akan kebutuhan penerangan.
Selama ini warga desa untuk biaya operasional yang dikeluarkan mencukupi kebutuhan energi listrik sehari-hari relatif tinggi.
“Untuk durasi nyala listrik 4-5 jam sehari, biayanya cukup tinggi. Untuk itu kami bersyukur akhirnya listrik PLN masuk ke desa kami, sehingga kami bisa nyaman menggunakan listrik untuk mendukung aktivitas sehari-hari,” ungkap Nasrullah.
Diketahui, PLN UIW Kaltimra telah mendeklarasikan bahwa 100% desa di Kalimantan Timur telah berlistrik. Dari 1038 desa, sampai dengan saat ini sudah 748 desa di Kalimantan Timur yang sudah teraliri listrik PLN dan akan terus bertambah seiring dengan terus dilakukan pembangunan jaringan listrik pedesaan.
“Upaya demi upaya masih akan berlanjut untuk terus melistriki negeri dan meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat melalui hadirnya listrik. Untuk itu kami menghimbau kepada seluruh warga agar senantiasa menjaga apa infrastruktur kelistrikan dari segala macam upaya perusakan atau pencurian tenaga listrik demi kenyamanan bersama,”tukas Yuliandra.
BACA JUGA