Top Header Ad

Masyarakat Long Bagun Pedalaman Kaltim Kini Nikmati BBM Satu harga

Sekda Mahakam Ulu Yohanes saat mertesmikan SPBU di Long Bagun

MAHAKAM ULU, Inibalikpapan.com –  Pemerintah Kabupaten Mahakam  Ulu meresmikan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang terletak di Desa Long Bagun, Jalan Raya Long Laha atau wilayah pedalaman Kaltim

Dalam rilis yang diterima inibalikpapan, peresmian dilakukan Sekretaris Kabupaten Mahakam Ulu, Drs. Yohanes Avun, didampingi Kepala BPH Migas, M. Fanshrullah Asa, Retail Fuel Manager Pertamina MOR VI Kalimantan, Muhamad Resa dan Dandim Mahakam Ulu, Letkol Anang Sopyan Efendi

SPBU bernomor 66.757.007 itu merupakan salah satu bentuk realisasi dari BBM satu harga dan merupakan SPBU ke 34 di seluruh pedalaman Kalimantan atau ke 7 di wilayah pedalamamn Kaltim yang merupakan target Pertamina.

 “Sebagai BUMN yang bergerak dibidang energi, tentunya kami dukung penuh program pemerintah apalagi dalam mewujudkan kemandirian energi dan penyemarataan harga BBM ke pelosok negeri.” Ujar Muhamad Resa, RFM Manager MOR VI Kalimantan.

Keberadaan SPBU tersebut, tentu sangat membantu warga Long Bagun karena tak sulit lagi mencari BBM yang harga normal yang ditetapkan pemerintah.

Di SPBU ini, terdapat fasilitas penyimpanan masing-masing 20 KL untuk produk premium, solar, dan pertalite.

Masyarakat tidak lagi merogoh kocek sebanyak Rp 8.000/liter untuk solar dan premium. Sekarang, masyarakat dapat menikmati harga premium dan solar dengan harga yang sama yaitu premium Rp 6.450/liter dan solar Rp. 5.150/liter.

Tidak mudah untuk membawa BBM ke SPBU di Long bagun. Karena harus menempuh perjalanan 120 jam menggunakan kapal laut dari titik suplai Terminal BBM Samarinda atau sekitar 541 km hingga sampai ke SPBU.

Penyaluran dilakukan lebih kurang 10 hari sekali, tergantung dengan kondisi sungai Mahakam. “Ada hambatan pada saat distribusi BBM ke SPBU ini yaitu Kondisi air sungai Mahakam yang pasang-surut,” ujarnya.

“Di musim kemarau kapal tidak bisa masuk sampai ke lokasi pembongkaran (long bagun) sehingga harus di angkut menggunakan mobil strada dari lokasi kapal tambat menuju ke SPBU. Namun, hal ini tentunya tidak menjadi alasan bagi Pertamina untuk terus mendistribusikan BBM ke lokasi,”

Sementara Yohanes Avun mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada PT Pertamina dan BPH Migas dan seluruh pihak terkait, yang telah mewujudkan SPBU BBM satu harga bagi masyarakat Mahakam Ulu.

“Diharapkan Pertamina terus menjamin pasokan dan ketersedian BBM ke dalam wilayah Kabupaten Ulu dan koordinasi kita terus terjalin baik,” ujarnya.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.