Mau Tahu Siapa Konsumen Terbesar Daging Sapi Segar di Balikpapan? Ini Jawabannya…

Pedagang daging di pasar Pandansari Balikpapan

BALIPAPAN, Inibalikpapan.com – Sejak masuknya waralaba nasional yang menawarkan daging sapi beku murah dibandingkan daging sapi segar, membuat RPH kota Balikpapan makin sepi aktivitasnya. Ramai jika ada momen tertentu seperti lebaran Idul Fitri atau saat lebaran.

Meski demikian, pemotongan daging sapi masih berlangsung meksipun hanya 30-35 ekor perharinya. Lalu siapa pembeli utamanya atau siapa konsumen terbesar daging segar ini ? Sapi-sapi ini banyak didatangkan dari Gorontalo dan Sulawesi. Jika ada kendala pengiriman, kebutuhan sapi biasanya dialihkan ke jawa, NTT dan NTB.

Kepala UPT RPH Balikpapan Toto Tidarto menyebutkan konsumen terbesar daging sapi segar di Balikpapan adalah penjual bokso.

Mereka katanya menguasai lebih dari 80 persen kebutuhan daging sapi segar di Balikpapan. “Kalau nggak ada mereka, itu tukang daging sapi di pasar ngak   goyang tuh pisaunya,” katanya dalam bincang dengan Kepala KPPU Balikpapan akhir pekan ini.

Selebihnya 20 persen adalah ibu rumah tangga, hotel maupun perusahaan catering di Balikpapan.

Tukang bakso ini katanya memegang peran penting dalam sirkulasi daging sapi di Balikpapan. Tak heran harga bakso sapi di Balikpapan permangkok nya di kisaran Rp17-20 ribu. “Kalau bapak beli bakso ada yang harganya murah itu pakai daging ayam pak,” tandasnya.

Di Balikpapan pun telah banyak bermunculan pedagang bakso sapi yang mengisi sisi jalan. seperti diantaranya Bakso SMA 1, Bakso SMP 12 Gunung Pasir, Bakso Lek Min Dekat BPJS Kesehatan Jalan Jenderal Sudirman, Bakso Solo Km 0,5 jalan  Soekarno Hatta dan sejumlah lokasi lainya. Yuli, ibu rumah tangga Balikpapan yang kerap membuat bakso daging mengaku untuk membuat bakso memang dibutuhkan daging segar. “Kalau daging itu sudah masuk kulkas atau frozen rasanya sudah beda. Nggak enak untuk bakso,” jelasnya memberi kiat.

Karena itu bagi pedagang bakso yang benar, mereka menggunakan daging segar karena selain mudah dibentuk juga rasanya enak. “Makanya daging beku lebih murah dan harga bakso juga mahal kan di sini,” tukasnya warga Graha Indah. (andi)

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.