Maxim Maspion Gelar Happy Cooking Untuk Edukasi Gaya Hidup Sehat dan Halal

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com- Sebagai piranti alat masal anti lengket nomor satu dan terpercaya, Maxim Maspion akan menggelar kegiatan bertema Happy Cooking With Maxim di halaman parkir Mall Fantasi Balikpapan pada Minggu 7 Mei 2017.

Kegiatan yang akan dihadiri ratusan peserta dari ibu-ibu bagian dari edukasi gaya hidup sehat dan halal melalui aktivitas memasak ditengah pola hidup dan memasak yang serba instan.

“Acara ini kita gelar untuk kali kedua setelah empat tahun kita mengelar di kota Balikpapan.jadi sebagai remaind bagi pelanggan Maxim di Balikpapan Sekaligus kita mebawa produk baru kita dan ingin memperkenalkan lebih dekat termasuk kita kembangkan cara memasak yang sehat,” kata GM Sales dan Marketing PT Maspion Edwin Siswanto dalam acara bersama media, Jumat siang (5/5/2017).

Happy Cooking with Maxim ini bagian dari peringatan 30 tahun kehadiran Maxim yang telah ada sejak 1987 silam.
“Di Balikpapan kita akan menggelar kegiatan ini bekerjasama dengan PKK dan GOW Balikpapan. Sejauh ini wali kota menyatakan kesedian untuk hadir,” ujarnya.

Maxim sejak 2013 telah menyandang sebagai piranti alat masak anti lengket yang meraih sertifikat halal dari LPPOM MUI. “Dan ini menjadi alat masak pertama dan satu-satunya didunia yang memiliki sertifikat halal,” ungkapnya.

Maxim juga telah meraih ISO 9001 dan dalam kurun dua tahun mendatang akan menargetkan meraih ISO 2015. Maxim juga sejak lama meraih sebagai produk Top Brand. Sebagai produk nomor satu dan dipercaya, Maxim sejak 2011 lalu menjadikan pasar Indonesia sebagai pasar utama. “ Pada 7-8 tahun market share kita lebih banyak ekspor 60 persen dan 40 untuk pasar domestic. Namun sejak 2011 pasar kita 70 persen untuk domestic dan sisia ekspor. Karena kami melihat pasar local makin membesarkan dan masih banyak yang belum tergarap,” tandasnya.

Happy cooking with Maxim pada tahun ini kota Balikpapanmen jadi kota kedua yang menyelenggarakan kegiatan demo memasak setelah kota Medan dan menyusul kota Ambon serta Kupang.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.