Melalui UMKM, Upaya Peningkatan Kegiatan Penunjang Industri Hulu Migas

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK) Migas berharap Forum Kapasitas Nasional (Kapnas) III 2023 area Kalimantan dan Sulawesi (Kalsul) yang digelarnya di Hotel Novotel Balikpapan, 4-5 Juli, menjadi sarana peningkatan kegiatan usaha penunjang industri hulu migas.

Hal itu ditandai dengan hadirnya sejumlah stan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) binaan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS).

Kepala Perwakilan SKK Migas Kalsul Azhari Idris mengatakan, Forum Kapnas III 2023 menjembatani pemerintah yang diwakili SKK Migas, KKKS, pemerintah daerah, serta pelaku usaha penunjang hulu migas, dalam mendukung pembangunan IKN.

“Upaya peningkatan kapasitas nasional juga telah menjadi bagian dalam upaya transformasi industri hulu migas,” ujar Azhari, Selasa (4/7/2023).

Menurut Azhari, penting bagi SKK Migas memastikan peningkatan pasokan migas Indonesia melalui strategi nasional yang telah dicanangkan pemerintah.

Yakni untuk mencapai target produksi 1 juta barel minyak per hari dan produksi gas 12 standar kaki kubik per hari (BSCFD), tahun 2030 mendatang.

“Sehingga kapasitas nasional bisa berkembang, tidak hanya sekadar membuat produk made in (dibuat di) Indonesia, tetapi juga made by (dibuat oleh) Indonesia,” ungkapnya.

Melalui frasa Made By Indonesia, Azhari menegaskan bahwa peningkatan kapasitas nasional memiliki efek berantai terhadap kualitas usaha penunjang industri hulu migas lainnya. Salah satunya, UMKM di bawah binaan KKKS.

Terpisah, Vice President SKK Migas Erwin Suryadi yang juga Ketua Umum Forum Kapnas III 2023 mengatakan forum ini akan terus memperkuat peran para pelaku usaha lokal dalam aktivitas hulu migas.

Dalam kesempatan itu, Wakil Ketua SKK Migas Nanang Abdul Munaf, Asisten II Bidang Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi Kaltim)Ujang Rachmad, Dirut PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) Regional 3 Kalimantan Jhon Anis, beserta Erwin Suryadi dan Azhari Idris, bertemu dan berinteraksi dengan pelaku UMKM di bawah binaan KKKS, yang mengisi stan di Lobby Hotel Novotel Balikpapan.

Di antaranya Kelompok Usaha Acil Desa Jirak (Kuas Jirak) binaan Pertamina EP Tanjung Field dan Rempah Handil, UMKM binaan ENI Muara Bakau, Kutai Kartanegara

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.