Melihat Kesiapan Pelaksanaan PPKM, Pangdam VI/Mlw Bersama Kapolda Dampingi Gubernur Kaltim
KUTAI KARTANEGARA, Inibalikpapan.com – Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Heri Wiranto, bersama Kapolda Kaltim Irjen Pol Drs. Herry Rudolf Nahak, dampingi Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor, untuk meninjau langsung penerapan PPKM Mikro dan Ketahanan Pangan di Wilayah Kukar.
Adapun beberapa tempat yang ditinjau gubernur bersama Pangdam dan Kapolda yaitu Posko Posko RT SIGAP dan Rumah Karantina , Jl. Dr. FL. Thobing Dalam.RT.01 Desa Rempanga, posko RT 09 desa wisata sumbersari kampung tangguh kecamatan loa kulu Kukar dan posko penyekatan simpang tiga lembuswana serta sekaligus mengecek Kawasan Cadangan Pangan Strategis Nasional “Desa Sinergi Hijau” yang merupakan bentuk pembinaan teritorial Kodam VI/Mlw utk meningkatkan kesejahtreraan masyarakat Kukar
Kegiatan tersebut bertujuan untuk memantau langsung penerapan PPKM Mikro di beberapa Desa di Kab. Kukar dan menekankan pentingnya kepatuhan masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan menyambut Hati Raya Idul Fitri 1442 H/2021 M.
Rombongan langsung melihat kesiapan pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Skala Mikro dan juga Pembentukan RT SIGAP, RT 002 Desa Rempangan Kec. Loa Kuludan dilanjutkan menuju Desa Sumber Sari Kec. Loa Kulu untuk melihat pelaksanaan PPKM Mikro di apakah sudah berjalan baik dan juga bagaimana pelaksanaannya di lapangan.
“Saya melihat pelaksanaan PPKM Mikro di sini sudah cukup baik, semua sudah disiapkan mulai dari sarana dan prasarana sampai dengan petugasnya sudah mengetahui tugasnya masing-masing. Tadi sama-sama kita lihat di Posko PPKM Mikro, di situ sudah ada tempat Pemeriksaan, Ruang Isolasi, termasuk Dapur Umum,” tutur Gubernur Kaltim.
Kemudian rombongan melanjutkan kegiatan peninjauan ke kawasan pangan strategis Nasional “Desa Sinergi Hijau” Desa Tanjung Batu di Desa Tanjung Batu Kec. Tenggarong Seberang Kab. Kukar yang dikelola oleh Kodim 0906/Tgr.
Dalam paparannya Dandim 0906/Tgr Letkol Inf Charles Alling menjelaskan bahwa Tujuan dilaksanakannya pembuatan kawasan cadangan pangan “Desa Sinergi Hijau” di Kabupaten Kukar adalah untuk meningkatkan kesejahtreraan masyarakat Kukar yg dikembangkan di beberapa sektor seperti perikanan, pertanian, peternakan, perkebunan, Pengembangan infra struktur irigasi sejauh 5 km, Jalan usaha tani sejauh 2 km dan Tanjung baru yang dapat menjadi bupperzone ketahanan pangan di wilayah IKN (Ibu Kota Negara) yang baru.
Pangdam juga menyampaiakan bahwa Kegiatan ketahanan pangan ini merupakan program yang diperintahkan dari Komando atas yang diimplementasikan dalam bentuk Desa Sinergi Hijau. Konsep ini dirancang oleh Dandim 0906/Tgr dengan dukungan Danrem 091/ASN. “Kami mengerahkan 5 alat berat dari Yonzipur yg sampai sekarang masih beroperasional. Dandim 0906/Tgr telah melakukan suatu gebrakan yang sangat luar biasa. Diharapkan Kodim-kodim lain yg sudah melaksanakan dapat terus bersinergi dengan semua unsur-unsur yang ada, baik Polres maupun Pemda,” ungkap Pangdam.
Pangdam menyebut, saat ini untuk mengantisipasi ancaman Covid- 19 kita terapkan PPKM Mikro di beberapa desa dan untuk mencegah terjadinya kekurangan pangan adalah dengan melakukan pengelolaan lahan tidur untuk digunakan sebagai lumbung cadangan pangan.
“Jadi kegiatan ini sekarang di hulu kita mengantisipasi ancaman Covid kemudian kita melaksanakan vaksinasi di hilir juga harus disiapkan yaitu dengan kita menyiapkan ketahanan pangan dan apabila sewaktu waktu kondisinya perekonomian turun kita sudah siap jadi prinsipnya bekerja keras, cerdas, ikhlas dan tuntas,” ujarnya.
BACA JUGA