Melihat Keunggulan Mesin Yamaha R15 Dibanding Lawannya
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com —- Bicara segmen motor sport 155 cc entry level sudah pasti Yamaha All New R15 jagonya. Yamaha All New R15 menawarkan sajian beda dibandingkan kompetitornya. Ini tentu saja merujuk kepada mesin 155 cc-nya seolah menerangkan keunggulan YZF-R15 dibanding kompetitor.
Desain baju (fairing) tampil kian aerodinamis seolah menekankan jika All New R15 mengedepankan jantung pacu anyar. Di baliknya, Yamaha tak sekadar meningkatkan kapasitasnya menjadi 155 cc saja. Ruang bakar Yamaha R15 pun sudah eengkap teknologi VVA (variable valve actuation).
Manager Area PT. Surya Timur Sakti Jatim (STSJ) E. Aryanto DS mengatakan, penggunaannya membuat performa All New R15 optimal di tiap putaran mesin. Ini bisa terjadi lantaran di dalam mesin terdapat selenoid actuator untuk mengatur kinerja intake low cam dan intake high cam.
“Bahasa sederhananya, jika melaju dalam rpm rendah, torsi dan tenaga All New R15 masih mengandalkan intake low cam. Bila sudah menembus 7.400 rpm maka intake high cam-lah yang bekerja, karena saat itulah VVA milik R15 aktif,” aku E. Aryanto DS.
Racikan inilah yang nyatanya tidak dipunya kompetitornya. Dengan begitu ada indikasi pesaingnya itu kedodoran di salah satu putaran mesin (bawah atau atas). Ya jika kopetitornya memercayakan tunggangan mereka dengan mesin DOHC (Double Over Head Chamshaft). Sebaliknya, Yamaha justru mengandalkan tipe mesin SOHC (Single Over Head Chamshaft).
“Terlepas dari persepsi mana yang lebih baik, Yamaha beranggapan SOHC cocok untuk menerapkan VVA tadi. Lantas diselaraskan pula dengan racikan bore x stroke: 58,0 x 58,7 mm. Artinya, All New R15 memiliki karakter square engine demi menyelaraskan kebutuhan mendapatkan tenaga dan torsi merata tadi,” jelasnya.
Bicara soal kemampuan tersebut, Yamaha All New R15 sanggup menghasilkan daya 19 hp di 10.000 rpm. Sementara torsi maksimalnya ada di angka 14,7 Nm pada putaran mesin 8.500 rpm.
Nah, dari data tersebut terlihat, Yamaha All New R15 bisa menjangkau tenaga dan torsi teratas dengan rpm lebih rendah. Torehan itu dapat dilakoni, lantaran motor Yamaha punya rasio kompresi tinggi (11.6 ± 0.4:1). Berkat racikan jantung mekanis demikian, All New R15 jadi pas untuk segala kebutuhan. Di jalan lengang, ia lebih sigap menjangkau kecepatan tertinggi. Pengendaranya pun tak perlu khawatir, All New R15 lemas di tikungan. Torsi bakal terjaga berkat adanya VVA tadi.
“Anda pun tak usah takut roda dari si kuda besi selip saat melakukan down shift (menurunkan gigi). Karena R15 sudah menggunakan Assist & Slipper Clutch,” tutur E. Aryanto DS.
“Jadi tak cuma mesin yang jadi keunggulan motor yang dibanderol Rp 40 juta di Balikpapan, Samarinda dan Tenggarong ini. Soal fitur itupun tak ditemui di tubuh kompetitornya,” tutupnya.
BACA JUGA