Top Header Ad

Melihat Lebih Dekat Komitmen dan Detail Implementasi HSE Setelah Dipegang PHM

Roy Witarsa Head Of Division HSE PHM

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Peralihan operator lama kepada operator baru wilayah kerja Blok Mahakam ke Pertamina Hulu Mahakam pada awal 2018 telah berjalan sukses.

Seiring itu, komitmen untuk keselamatan dan kesehatan kerja (HSE) menjadi perioritas utama yang perlakuan tidak dikurangi sedikitpun.

Sejumlah awak media di Balikpapan mendapat kesempatan melihat lebih dekat, lebih detail komitmen dan implementasi HSE yang dijalankan managemen PHM kepada karyawan maupun mitra PHM di Site Snipah Peciko South Mahakam (SPS), Kukar dan kantor PHM di Balikpapan pada 25-26 Februari 2018.

Roy Witarsa Head Of Division HSE PHM mengatakan pihaknya tidak pernah berhenti dan lelah untuk terus mengingatkan pentingnya HSE dalam setiap pekerjaan.

Dengan mainpower sekitar 80 persen berasal dari mitra kerja, kesamaan standar SOP dan supervisi untuk HSE adalah hal mutlak.

Komitmen PHM sama untuk melanjutkan mencapai zero LTI yang pernah diraih pada 2016 lalu dengan operator lain. Namun PHM sebagai cucu dari Pertamina Persero juga harus membawa komitmen corporate pertamina yaitu beyond culture yang dicanangkan Direktur Utama. “ Kita bawa misi itu dalam pekerjaan kita sehari-hari,” ujarnya.

Awak media yang mengikuti program media HSE juga menerapkan hal sama. Sebelum berangkat ke lapangan SPS, Kabupaten Kukar, jurnalis diingatkan oleh sopir yang mengantarnya untuk mengenakan sabuk keselamatan.

Bahkan sopir harus turun dari mobil untuk memastikan setiap awak media yang duduk telah mengenakan sabuk keselamatan. Barulah shuttle bus itu berjalan sesuai kecepatan yang diarahkan maksimal 60 km dalam kota dan maksimal 80 km untuk luar kota.

Sesampainya di lapangan SPS dengan waktu tempuh 2 jam. awak media pun di pintu masuk harus menukar kartu identitas dengan pas masuk sambil dilakukan pemeriksaan kembali safety belt.

Begitupun saat diterima di ruang rapat gedung control room, media sebelum memulai kegiatan mendapatkan video safety briefing.

Tayangan ini diberikan bagi tamu termasuk karyawan yang lebih dari 3 bulan belum berkunjungan ke lapangan SPS.

“Harus menyaksikan juga. Semua lapangan sama. Jadi hal yang sama juga diterapkan diteman-teman kontrakan. Kita terus ingatkan, masalah HSE harus dicari jalan bagaimana orang terus menerus menerapkan mengingatkan keselamatan kerja disetiap pekerjaan,” tandas Roy mengawali pertemuan media.

Dalam pertemuan Roy Witarsa didampingi Achmad Dahlan superintendant HSE dengan media yang didampingi tim media relation PHM AJi Wirantoro dan Hetifah Safitri selama dua hari.

Menurut Roy banyak cara yang sudah lakukan, baik penerapan system HSE mulai dari izin kerja (permit), MCU, hingga supervisi yang terus diperbaiki dan disempurnakan. Hal ini terus dingatkan dan tidak lelah-lelahnya disampaikan kepada setiap orang.

“Kalau ada kesalahan kita cari jalan kita tingkatkan kemampuan dan pemahaman HSE sehingga menjalankan pekerjaan lebih aman,” ujarnya.

Dalam kunjungan ke hari pertama ke lapangan Snipah, media menyaksikan tim rescue fire Station SPS melakukan simulasi penaganan kecelakaan lalulintas yang menyebabkan terjadi korban jiwa.

Kunjungan juga dilakukan ke area workshop, workshop PSV, ware house, dan Marine Jetty area operasional Senipah, Peciko, South Mahakam, Kutai Kartanegara.

bersambung

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.