Melonjaknya Harga Cabe Picu Inflasi Pada Desember 2023 di Balikpapan
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Desember 2023 Balikpapan mengalami inflasi sebesar 0,39% (mtm), lebih rendah dibandingkan bulan November 2023 yang mengalami inflasi sebesar 0,44% (mtm).
Secara tahunan, inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) Balikpapan tercatat sebesar 3,60% (yoy), atau lebih tinggi dibandingkan inflasi nasional 2,61% (yoy) dan inflasi gabungan dua kota di Kaltim 3,46% (yoy).
Komoditas penyumbang inflasi pada bulan Desember 2023 disumbang oleh komoditas cabai rawit seiring dengan berkurangnya pasokan di pasar,” Demikian rilis Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Balikpapan
“Selanjutnya, inflasi di Kota Balikpapan turut disumbang oleh tarif angkutan udara yang bersumber dari peningkatan permintaan menjelang HBKN Natal dan Tahun Baru,”
Laju inflasi turut didorong oleh komoditas daging ayam ras dan juga ikan layang/ikan benggol seiring peningkatan permintaan menjelang HBKN Natal dan Tahun Baru.
Selanjutnya, kenaikan harga pada komoditas tomat sayur sejalan dengan kenaikan harga dari daerah pemasok dan frekuensi pengiriman yang berkurang
Di sisi lain, laju inflasi tertahan oleh beberapa komoditas bahan pangan diantaranya adalah komoditas kangkung, bayam, jagung manis, sawi hijau yang mulai memasuki musim panen dan telur ayam ras dikarenakan stok yang masih mencukupi.
Pada 2024 beberapa faktor yang diperkirakan masih akan memberikan tekanan inflasi, diantaranya yakni masih tingginya harga bahan pokok penting seperticabai dan beras di tengah pasokan yang belum stabil
Termasuk potensi semakin meningkatnya permintaan untuk berbagai komoditas pangan, jasa dan okupansi akomodasi di Balikpapan ditengah dua Program Srategis Nasional yaitu Proyek RDMP Pertamina Balikpapan dan Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN)
Bank Indonesia bersama TPID Balikpapan terus bersinergi dengan melaksanakan high level meeting, inspeksi di pasar Sepinggan dan kawasan pertokoan Klandasan dan pasar murah.
“Ke depannya, Bank Indonesia akan senantiasa bersinergi dengan berbagai pihak untuk menjaga tingkat inflasi pada rentang target inflasi nasional 2,5% ± 1%.”
BACA JUGA