Mencalonkan Tuan Rumah Olimpiade 2036, Menpora : Ini Bukan Hanya Soal Keuntungan

Zainudin Amali

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Presiden joko Widodo menyatakan, Indonesia siap menjadi rumah Olimpiade 2036 mendatang. Bahkan di gelar di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali pun keinginan Indonesia menginginkan untuk menjadi tuan rumah Olimpiade bukan sekadar untuk mencari keuntungan.

“Ini bukan hanya soal keuntungan. Dalam beberapa event saat kami menjadi tuan rumah, baik itu single event atau multi event, kami bukan saja mementingkan keuntungan,” ujar Menpora dilansir laman Kemenpora.

Dia mengungkapokan, Indonesia bisa mendapatkan nilai positif jika menjadi tuan rumah Olimpiade 2036. Khususnya dalam pengembangan olahraga. Karena sudah memiliki desain besar olahraga nasional.

“Namun, kami percaya bahwa bakal menambatkan value lain jika menjadi tuan rumah Olimpiade. Dampaknya bakal signifikan buat mengembangkan olahraga di sini. Saat ini kami sudah memiliki Desain Besar Olahraga Nasional,” ujarnya

Apalagi kata dia, Olimpiade 2036 bertepatan dengan HUT Kemerdekaan RI ke-100 Tahun. Dimana Indonesia memiliki target besar yakni menempati peringkat lima besar Olimpiade.

“Target kami untuk seratus tahun kemerdekaan Indonesia, kami ingin menjadi salah satu dari lima besar negara terbaik di dunia olahraga,” ujarnya

“Jika Anda bertanya seberapa serius, ya kami sangat serius. Kami sudah mempunyai pengalaman untuk menjadi tuan rumah perhelatan olahraga multievent, dan itu berjalan sukses. Kami akan melanjutkan dialog dengan IOC,”

Sebelumnya, Presiden Presiden Joko menyampaikan bahwa Indonesia siap menjadi tuan rumah penyelenggaraan pesta olahraga terakbar di dunia, Olimpiade pada tahun 2036 mendatang. Presiden menyiapkan IKN sebagai tempatnya.

“Dalam kesempatan ini, saya menyampaikan kesediaan dan kesiapan Indonesia sebagai tuan rumah Olympics 2036 di Ibu Kota Nusantara,” ujar Presiden dalam keterangannya di Hotel Apurva Kempinski, Kabupaten Badung, Provinsi Bali, Rabu, 16 November 2022.

Presiden Jokowi mengatakan bahwa sebagai Ketua G20 tahun 2022, ia bersama para pemimpin G20 menekankan pentingnya olahraga. Selain untuk kesehatan, olahraga juga memiliki peran penting dalam mempersatukan dunia.

“Saya, sebagai Ketua G20 2022, bersama pemimpin G20 lainnya menekankan pentingnya peran olahraga untuk kesehatan dan dapat mempersatukan dunia, terutama pada saat ini,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Presiden memandang bahwa kesuksesan Olimpiade dan Paralimpiade berikutnya akan menegaskan pentingnya netralitas dalam ajang olahraga internasional.

Tercatat Olimpiade dan Paralimpiade berikutnya yaitu Olimpiade Paris 2024, Milano-Cortina untuk 2026 (musim dingin), Los Angeles untuk 2028, Brisbane untuk 2032 dan Youth Olympic Games 2024 di Gangwon (musim dingin) dan Dakar di 2026.

“(Kesuksesan Olimpiade dan Paralimpiade) akan menegaskan pentingnya netralitas politik dalam acara olahraga internasional serta otonomi organisasi olahraga,” tandasnya.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.