Mencoblos di Banjarmasin, Plt Gubernur Kalsel: Apa Pun Hasilnya, Kita Dukung

Plt Gubernur Kalsel
Plt Gubernur Kalsel, Muhidin bersama keluarga menunaikan hak pilihnya di Pilkada 2024. (Foto: Jejakrekam, jaringan inibalikpapan.com)

BANJARMASIN, inibalikpapan.com – Plt Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) Muhidin, bersama istri Fathul Jannah dan keluarga, menunaikan hak pilihnya pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.

Mereka tiba di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 11 di Jalan Kayu Kuku, Kelurahan Pemurus Dalam, Kecamatan Banjarmasin Selatan, sekitar pukul 09.30 WITA.

“Alhamdulillah, saya, istri, dan keluarga sudah menggunakan hak suara pada Pilkada Serentak 2024. Semoga pilkada ini berjalan dengan tertib, aman, dan kondusif,” ujar Muhidin, Rabu (27/11) mengutip laman resmi Media Center Provinsi Kalsel.

Muhidin juga mengimbau masyarakat untuk menggunakan hak pilih dengan bijak, karena keputusan mereka akan menentukan arah pembangunan Kalsel lima tahun ke depan.

“Kami imbau agar masyarakat menggunakan hak pilih dengan baik demi kemajuan banua,” tambahnya.

Setelah mencoblos, Muhidin kembali ke kediamannya dan memastikan akan mengikuti perkembangan hasil Pilkada dengan tenang, sesuai aturan yang berlaku.

“Apa pun hasilnya, kita harus mendukung demi kemajuan Kalimantan Selatan,” tegasnya.

Muhidin juga menjelaskan tidak ikut memantau jalannya pemungutan suara bersama Forkopimda, agar pelaksanaan pemilu tetap netral.

“Kami tidak ikut memantau agar tetap netral. Tugas itu kamu berikan kepada Sekretaris Daerah Kalsel, Roy Rizali Anwar,” ungkap Muhidin.

Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 11, Febry Saputra, menyatakan bahwa TPS 11 melayani 438 Daftar Pemilih Tetap (DPT), dengan 202 laki-laki dan 236 perempuan.

Meskipun TPS ini menjadi lokasi pencoblosan salah satu kandidat Pilgub, Febry menegaskan bahwa tidak ada perlakuan khusus kepada pemilih. “Semua pemilih kami layani secara setara, tanpa perbedaan,” kata Febry.***

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.