Mendagri Tito Wanti-wanti Pj Gubernur Kaltim, Pembangunan IKN Harus Berjalan

Mendagri Tito Karnavian / Kemendagri

JAKARTA, Inibalikpapan.com – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meminta Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik dan Pj Gubernur Sumsel untuk melanjutkan berbagai Program Prioritas Dan Strategis Nasional.

Beberapa diantaranya seperti penurunan angka stunting, penurunan angka kemiskinan ekstrem, dan pengendalian inflasi.

“Tugas utama yang paling penting bagi saya adalah mereka bisa membuat Pemerintahan tetap berjalan, running, jangan sampai terjadi kekosongan,” ujarnya usai pelantikan, Senin (02/10/2023)

 Khusus di lingkup kewilayahan, Mendagri Meminta Pj. Gubernur Kaltim agar mendorong dan mendukung proses pembangunan ibu kota negara (IKN) yang saat ini sedang berlangsung.

Sedangkan kepada Pj. Gubernur Sumsel, Mendagri meminta agar Program-Program Strategis Nasional yang ada Di Sumsel tetap berjalan. termasuk pembangunan jalan, pelabuhan, hingga penanganan persoalan lingkungan.

“Saya minta betul-betul dalam waktu pendek ini tangani kebakaran hutan lahan yang ada di sana, karena saya mendengar kualitas udara di Kota Palembang tidak sehat,” ujarnya

“Jadi ada beberapa titik kebakaran, segera dikerjakan dengan forkopimda, di samping tentunya akan meminta bantuan Pemerintah Pusat,” Tegasnya.

Selain Itu, Mendagri juga meminta Pj Gubernur bersama-sama dengan stakeholder dan seluruh elemen masyarakat untuk menciptakan sistem dan situasi kondusif dalam menyukseskan pemilu dan pilkada serentak tahun 2024.

Mendagri mengungkapkan bahwa kedua Pj yang terpilih memiliki kemampuan dan kapabilitas yang sangat memadai tentang pemerintahan. Sebagai alumni dari Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN) atau sekarang beralih nama menjadi Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN),

Keduanya saat ini dipercaya mengemban jabatan sebagai Direktur Jenderal (Dirjen) Di Kemendagri. “Dua-duanya dirjen yang memahami selama ini tentang daerah,” ujarnya

Satu memahami tentang prinsip-prinsip pemerintahan, otonomi daerah, Pak Akmal Malik Doktor, Dirjen Otda (Otonomi Daerah). dan kemudian Pak dr. Agus Fatoni adalah Dirjen Bina Keuda (Keuangan Daerah), jadi sangat memahami,” terangnya.

Selain Itu Agus Fatoni pernah menjabat sebagai Penjabat Sementara (Pjs) Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) selama 3 bulan. Akmal Malik juga telah berpengalaman tugas sebagai Pj. Gubernur Sulbar 12 bulan

“Saya meminta dua Penjabat Gubernur betul-betul mengkonsolidasikan ke dalam dengan Forkopimda, dengan para Staf, dan juga dengan para Bupati/Wali Kota,” ujarnya

“Karena beliau berdua adalah birokrat, asn yang apolitik, maka otomatis kita harapkan tidak ada sekat-sekat politik dengan para Bupati/Wali Kota,” ujarnya. (kemendagri)

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.