Mendikbud Ngaku Cemas Lihat Data Kenaikan UKT, Pahami Kekhawatiran Mahasiswa
JAKARTA, inibalikpapan.com– Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim mengumumkan pembatalan kenaikan uang kuliah tunggal (UKT) tahun ini. Keputusan ini ia ambil setelah mendengarkan berbagai aspirasi oleh mahasiswa, keluarga, dan masyarakat luas.
Nadiem menyampaikan bahwa selama beberapa hari terakhir, kementeriannya menerima banyak masukan yang menyoroti kekhawatiran terkait rencana kenaikan UKT di perguruan tinggi negeri (PTN). Ia mengaku data dan fakta memperlihatkan kondisi yang cukup mencemaskan.
“Saya mendengar banyak kekhawatiran dari mahasiswa, keluarga, dan masyarakat mengenai kenaikan UKT. Data yang saya lihat cukup mencemaskan, dan saya sangat memahami kekhawatiran tersebut,” ungkap Nadiem melansir Suara, jaringan inibalikpapan.com.
Selain itu, Nadiem menambahkan bahwa kementeriannya telah bertemu dengan rektor dari berbagai universitas untuk mendiskusikan isu ini. Pertemuan tersebut menghasilkan keputusan untuk membatalkan kenaikan UKT tahun ini.
“Kami di Kemendikbudristek memutuskan untuk membatalkan kenaikan UKT tahun ini. Kami juga akan mereevaluasi semua permintaan peningkatan UKT di PTN,” ujar Nadiem.
Nadiem memastikan bahwa tidak ada mahasiswa yang akan terdampak oleh kenaikan UKT tahun ini. Kementeriannya juga berencana untuk meninjau kembali setiap permintaan kenaikan UKT dari perguruan tinggi untuk tahun-tahun berikutnya dengan lebih cermat.
Menurut Nadiem, keputusan ini adalah bentuk respons pemerintah terhadap aspirasi masyarakat. Ia menegaskan bahwa kenaikan UKT di masa depan harus mempertimbangkan prinsip keadilan dan kewajaran.
“Saya ingin memastikan bahwa jika ada kenaikan UKT di masa depan, hal itu harus dilakukan dengan asas keadilan dan kewajaran,” jelas Nadiem.
Di akhir pernyataannya, Nadiem mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat, mahasiswa, rektor, dan pihak lainnya yang telah memberikan masukan.
“Detail kebijakan ini akan dijelaskan lebih lanjut oleh Dirjen Dikti dalam waktu dekat,” tutup Nadiem.
BACA JUGA