Menpora Zainuddin Amali akan Diskusikan dengan Kapolri Terkait Kelanjutan Kompetisi
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainuddin Amali mengungkapkan, akan mendiskusikan dengan Kapolri terkait kelanjutan kompetisi yang terhenti.
Hal itu disampaikan menpora Zainuddin Amali saat bertemu dengan PSSI dan Komisaris maupan jajaran direksi PT Liga Indonesia Baru (LIB) yang baru terpilih, Jumat (18/11/2022).
Apalagi timnas senior di Piala Asia . Begitupun timnas U-20 juga akan tampil di Piala Dunia dan Piala Asia yang alan berlangsung tahun depan. Sehingga kompetisi haru berjalan.
“Nah, pemerintah mendengarkan apa yang disampaikan oleh teman-teman dari PSSI dan LIB. Salah satu hal yang mendasar buat kita, kompetisi ini sekarang dibutuhkan untuk persiapan tim nasional Indonesia,” ujarnya dikutip dari laman PSSI.
“Kita tahu bahwa tahun depan kita akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20, kemudian ada juga Piala Asia 2023, kemudian juga ada FIFA Matchday yang kita punya kepentingan terhadap peningkatan peringkat kita di FIFA,” tambah Menpora.
“Oleh karena itu hasil dari diskusi ini akan saya diskusikan dengan bapak Kapolri karena pihak Polri yang punya kewenangan untuk mengeluarkan izin keramaian, dan kita berharap tim nasional kita semakin siap,”
Dia memohon dukungan seluruh PSSI dan LIB maupun masyarakat Indonesia agar kompetisi maupun sepak bola nasional bisa Kembali bergulir setelah Tragedi Kanjuruhan yang memilukan.
Jadi mohon doa dan dukungannya teman-teman, kita akan segera mengusahakan bagaimana kompetisi ini bisa berjalan kembali tentu dengan perubahan yang mendasar,” ucapnya.
“Dengan transformasi yang dilakukan oleh PSSI dan pemerintah, juga dari pihak Polri, mudah-mudahan semakin baik pengelolaan kompetisi kita dan pembinaan sepak bola kita secara umum.”
Hadir dalam pertemuan, anggota Exco PSSI sekaligus Komisaris Utama PT LIB Juni Rahman, Endri Erawan, komisaris Yabes Tanuri, Ponaryo Astaman, Ardian Satya Negara, dan Roofi Ardian.
Sementara dari jajaran direksi dihadiri Direktur Utama, Ferry Paulus, Direktur Munafri Arifuddin, dan Direktur Operasional Sudjarno. Pertemuan berlangsung selama dua jam
BACA JUGA