Menteri dan Kepala Lembaga Diingatkan Tetap Fokus Jalankan Tugas

Rapat terbatas terkait Ibu Kota Negara Nusantara yang dipimpin Presiden Joko Widodo

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Meski pemilu masih dua tahun lagi, namun sejumlah menteri maupun kepala lembaga terlihat sudah mulai wara-wiri mencari dukungan.

Karenanya Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta menteri serta kepala lembaga untuk untuk tetap fokus menjalankan tugasnya masing-masing.

Deputi V Kantor Staf Presiden (KSP), Jaleswari Pramodhawardani menyebut para menteri serta jajaran lainnya mesti memahami tugasnya selaku pembantu presiden.

Merujuk pada Undang-undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara, menteri sebagai pembantu presiden, pengangkatan dan pemberhentiannya oleh presiden

“Oleh karenanya, sudah sepatutnya menteri patuh dan tegak lurus untuk disiplin dalam menjalankan agenda-agenda presiden,” kata Jaleswari kepada wartawan, Selasa (10/5/2022).

Selain itu, kapasitas menteri juga dapat dipahami sebagai pejabat pemerintahan apabila merujuk Undang-undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrari Pemerintahan.

Dalam konteks tersebut, Jaleswari menerangkan bahwa terdapat koridor yang harus dipatuhi menteri dalam menjalankan kewenangannya.

“Termasuk larangan menetapkan dan/atau melakukan keputusan dan/atau tindakan manakala terdapat potensi konflik kepentingan, di mana spektrumnya latar belakangnya pun cukup luas termasuk terkait kepentingan pribadi,” tuturnya.

Kemudian dari sisi hukum, Jaleswari menyebut ada dimensi politik dan etika yang bisa menjadi acuan dalam melihat posisi menteri pada tahapan Pemilu 2024.

“Bukan untuk kepentingan yang sifatnya pragmatis dan personal bahkan mengarah ke konflik kepentingan,” imbuhnya.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.