Menteri ESDM Tunggu Hasil Investigasi Sebelum Ambil Langkah Hukum

Alat Yang Digunakan Melokalisir Tumpahan Minyak di Teluk Balikpapan, saat kejadian akhir April 2018 lalu

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Menteri ESDM Ignasius Jonan mengungkan, akan mengambil langkah hukum maupun memberikan sanksi terkait kebakaran dan tumpahan minyak di Teluk Balikpapan.

Menurutnya, saat ini masih menunggu laporan hasil investuigasi yang dilakukan kepolisian dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) termasuk Direktorat Jenderal Migas.

“Kalau pipa yang putus saya sudah pernah bilang minggu lalu bahwa saya lagi menunggu hasil investigasi dari tim yang dibuat oleh Polri dan Kementerian LHK, juga PPNS nya Dirjen Migas itu juga sudah ikut bergabung,” ujar Jonan

“Yang sebenarnya saya pingin tahu adalah, ini penyebabnya pipa bisa putus itu apa, sehingga penegakkan hukumnya yang akan diambil atau sanksi yang akan diberikan itu tergantung penyebab,”

Kata dia, jika memang tumpahan minyak itu akibat dari pipa milik Pertamina yang terputus, tentu ada sebabnya. Sehingga kemudian, baru bisa memutuskan upaya hukum maupun sanksi yang akan diberikan.

“Kalau misalnya tumpahan minyak, ini akibat, akibat dari pada pipa yang terputus, nah pipa terputus ini sebabnya apa. Ini lagi ditunggu hasilnya,” ujarnya.

“Angkatan Laut juga sudah memberikan masukkan kepada tim inestigasnya nah nati kita tunggu hasilnya seperti apa’. Sanksinya nanti liaht hasilnya apa dari investigasi,”

Sementara Pertamina memastikan bertanggungjawab atas kebakaran dan tumpahan minyak yang terjadi akhir Maret lalu. Mulai dari penanggulangan, pemulihan kerusakan lingkungan dang anti rugi akibat kasus itu.

“Yang jelas pertama penangulangan kita lakukan, kemudian nanti kalau ada penggantian-penggantian dan yang ketiga masalah pemulihan, jadi step-stepnya begitu. Kita juga bertanggungjawab semuanya,” ujar perwakilan Pertamina.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.