Menteri LHK Minta Balikpapan Jangan Ada Gunung Sampah

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Dalam teleconference antara Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya dengan walikota Rizal Effendi, meminta agar tidak ada gunung sampah di Balikpapan.

Sedianya teleconference dilakukan oleh Presiden Joko Widodo, namun berhalangan hadir dan digantikan oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya.

Pada teleconference itu, Menteri LH juga mengapresiasi pemerintah kota dan masyarakat dalam komitmen mengurangi sampah plastik baik kebijakan penerapan kantong plastik berbayar maupun program bank sampah dan pemilahan sampahnya.
“Saya terima kasih atas inisiatif Balikpapan, inisiatif rumah pemilihan sampah dan inisiatif bank sampahnya. Itu merupakan hal yang baik dilakukan masyarakat tapi jangan sampai ada gunung sampah di jalan-jalan,” sambungnya Siti Nurbaya.

Dia juga menyampaikan soal biaya penggunaan kantong plastik bagi masyarakat yang berbelanja. Dalam edaran minimal Rp200. “Di Jakarta minimal 5000  kantong plastik itu. Diedaran minimal Rp200,” sebutnya.

lanjutnya kebijakan mengenai plastik belanja berbayar akan diuji coba sampai enam bulan kedepan. “Lalu kita akan lakukan dievaluasi,” tuturnya dalam telekonfrence.
Sementara Rizal Effendi menyatakan kesiapan kota Balikpapan dan masyarakat untuk mengurangi sampah di Balikpapan termasuk sampah plastik. “Kita juga menerapkan plastik berbayar Rp1500  bagi masyarakat yang berbelanja di retail modern,” katanya.
PicsArt_1456026376101Usai peresmian Lokasi MRF di Kawasan Rengganis Kelurahan Gunung Bahagia, walikota melakukan peresmian penggunaan kantong plastik berbayar di Giant MT Haryono. Bagi masyarakat yang tidak membawa kantong berbelanja akan dikenakan tarif Rp1500 per kantor belanja yang disedikan pusat perbelanjaan.

 

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.