Meski Terseret Kasus Korupsi, Wapres Pastikan Proyek Pengadaan BTS Tetap Berlanjut
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Wakil Presiden KH. Ma’ruf Amin menegaskan bahwa proyek pengadaan Base Transceiver Station (BTS) jaringan 4G atau program Tol Langit terus berlanjut meskipun sedang bermasalah.
Hal itu disampaikan Wapres saat memberikan keterangan pers usai membuka Asia Media Summit (AMS) ke-18 Tahun 2023 di Grand Hyatt Bali, Kawasan Wisata Nusa Dua BTDC, Jl. Nusa Dua, Benoa, Kabupaten Badung, Bali, Selasa (23/05/2023).
“Tol Langit itu memang sudah menjadi program nasional dan program strategis nasional. Karena itu, apapun yang terjadi akibat misalnya kemungkinan terjadinya korupsi itu, Tol Langit akan terus [berlanjut],” ujarnya.
Pasalnya, proyek pengadaan BTS tersebut sebagai upaya pemerataan jaringan internet di seluruh wilayah Indonesia. Karena masih banyak wilayah yang blank spot atau tanpakoneksi internet,
Menurutya, Presiden telah menunjuk Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD sebagai Pelaksana Tugas. Menkominfo untuk melanjutkan program tol langit.
“Sekarang juga sudah ada pejabat sementara, dan mungkin nanti akan ada pejabat yang akan terus menyelesaikan program kita,” ujarnya
Menurut Wapres, program Tol Langit sangat esensial karena selain menjadi media penyampai perkembangan nasional termasuk keberhasilan ekonomi, juga untuk mendukung program belajar jarak jauh melalui internet.
“Jadi sangat penting peran dari Tol Langit ini dan juga sekaligus menjadi bagian dari upaya menyatukan dan mewujudkan NKRI. NKRI bukan hanya kita wujudkan dalam bentuk politik tetapi dalam bentuk pelayanan, baik pelayanan yang sifatnya pembangunan jalan, pembangunan fasilitas dasar, [dan] juga termasuk fasilitas internet dan komunikasi,” ujarnya
Setelah adanya kasus BTS ini, Wapres pun mengimbau agar masalah-masalah yang terjadi dalam proyek tersebut diperbaiki. Dalam hal ini, Wapres menekankan pentingnya pengawasan sejak tahap perencanaan.
“Pengawasan itu harus sudah ada [sejak tahap perencanaan], sehingga tidak hanya
Proyek BTS 4G kini sedang bermasalah karena diduga terjadi penyalahgunaan dan penyelewengan dana, sehingga banyak pembangunan menara BTS yang mangkrak.
Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) telah menghitung kerugian negara dalam kasus korupsi proyek ini dengan total kerugian negara mencapai Rp 8 triliun.
Dalam kasus tersebut, Kejaksaan Agung ini telah menetapkan tersangka Menkominfo Johnny Gerard Plate dan menahannya. Direktur Utama BAKTI Anang Latif juga telah dijadikan tersangka.
BACA JUGA