Miliki Lahan 134 Hektar, KRN Jadi Objek Vital Nasional
BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Dengan memiliki lahan seluas 134 hektar minil PT Kutai Refinery Nusantara (KRN) di kawasan Kariangau, Balikpapan ditetapkan menjadi Objek Vital Nasional.
Ini sesuai dengan SK Kementrian Perindustrian yang menetapkan kawasan industri sawit tersebut, sebagai objek vital nasional bidang industri (OVNI).
Kapolda Kaltim Irjen Pol Imam Sugianto mengatakan, Penandatanganan MoU ini karena seperti diketahui jika KRN ini salah satu objek vital nasional di bidang perindustrian.
“Jadi sudah ada 10 objek vital di Kaltim yang kita amankan, prilosedurnya sama sehingga bisa dapat membangubln komunikasi, sehingga ada semacam gangguan dan ancaman bisa diantisipasi lebih cepat untuk menanganannya, supaya pihak investor betul-betul dapat jaminan investasi,” ujar Imam Sugianto.
Tapi kita lihat dinamikanya kedepan, begitu juga dengan melihat dengan bobot ancaman yang akan terjadi, apalafi setelah ditetapkan IKN di Kaltim, jika ancaman meningkat otomatis pengamanan juga ikut ditingkatkan, sekarang cukup kondusif.
“Kita membangun kegiatan pengamanan seperti patroli pos-pos yang diperlukan bisa mencegah niat jika ada kasus yang terjadi,” akunya.
Sementatra itu, Head of Social Security and License Apical Group, M Jaya Budiarsa mengaku, Usai ditetapkan sebagai OVNI, sistem pengamanan di dalam PT KRN juga akan kembali dievaluasi. Keamanan akan ditingkatkan secara bertahap sesuai dengan kebutuhan.
“Kementrian menetapkan KRN sebagai OVNI pada November 2021 lalu. Oleh pemerintah kami dianggap project strategis nasional,” ujarnya.
Sebagaimana diketahui, minyak goreng saat ini menjadi industri unggulan di luar migas dan minerba. Produksi PT KRN juga berorientasi pada ekspor yang menghasilkan devisa negara.
Dari 134 lahan PT KRN yang ditetapkan menjadi OVNI, di dalamnya terdiri dari pabrik pengolah dengan kapasitas olah CPO mencapai 10 ribu ton perhari. Pabrik pengolah CPKO (kernel) 1.500 ton perhari, pabrik pengolah b30 atau biodiesel sebanyak 2.500 ton perhari. Semua merupakan produk unggulan negara berbasis agrobisnis.
“Jika dibandingkan dengan Malaysia kita yang terbesar. KRN juga pabrik CPO terbesar di Kalimantan Timur,” tutup Jaya Budiarsa.
BACA JUGA