Monumen Perjuangan Rakyat Balikpapan Belum Diperbaiki
BALIKPAPAN – Hingga kini patung Monumen Perjuangan Rakyat (Monpera) Balikpapan yang roboh pada 8 September 2016 lalu, belum juga diperbaiki.
Patung yang monumen sejarah perjuangan rakyat Kalimantan Timur dalam merebut kemerdekaan itu perbaikkannya masih terkendala karena terbentu aturan hibah.
Pasalnya, selama ini pengelolaan patung Monpera itu oleh Kodam VI Mulawarman, bukan Pemerintah Kota Balikpapan. Karena memang berada didepan Kodam VI mulawarman.
Wakil Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud mengatakan, belum bisa mengalokasi anggaran, selain karena sedang mengalami defisit anggaran juga karena status kepemilikan.
Menurutnya, Pemkot Balikpapan sebenarnya ingin mengelola dan ikut bertanggungjawab hanya saja masih menunggu kejelasan dari pemilik lahan yakni Kodam VI Mulawarman.
“Kita mau kelola disana mau, cuman kan permasalahannya pertanggung jawabannya. Begitu kita baikin, sumber dananya darimana. Kalau toh dari sini tapi regulasinya gimana. Tidak bisa kita menghibahkan untuk membangun disana. Nunggu dari mereka aja,” ujar Rahmad.
“Patung Monpera itu kan yang kelola Kodam, tidak terlibat kita di pemkot. Kalau mau tanya ke Kodim, itu kan lahannya Kodim. Makanya perlu diluruskan disini. Itu kan yang kelola sekarang kan Kodim,”
Kendati demikian, Rahmad berharap, patung Monpera tersebut, bisa segera diperbaiki. Sehingga bisa menjadi salah satu asset wisata dan ikon Balikpapan.
“Kalau nggak dibangun ya kita tunggu aja dibangun. Kalau ikonnya ya diusahakan tetap lah. nggak sampai berubah,” ujarnya.
Patung Monpera memang sudah berusia 34 tahun, sehingga memang sudah saatnya diperbaiki. Tiang utama dan penyanggah tiga patung perjuangan rakyat ini berkarat
BACA JUGA