Muhaimin : Pemkot Dukung Peningkatan Pendidikan Usia Dini
BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com — Perjuangan panjang pendidikan anak usia dini (PAUD) di Kota Balikpapan kembali digaungkan. Dalam momentum Halal Bihalal dan peringatan HUT ke-68 V yang digelar oleh Pengurus Pusat PAUD Balikpapan, baru-baru ini.
Acara tersebut menjadi ajang refleksi sejarah dan penguatan komitmen terhadap masa depan pendidikan usia dini di kota ini.
Dalam sambutannya Sekda Balikpapan Muhaimin menyampaikan, bahwa sejarah PAUD di Indonesia, khususnya Balikpapan. Telah dimulai sejak tahun 1953 melalui organisasi-organisasi seperti GDK, IGTK, Gopdekari, hingga Gendera Pemanas. Perjalanan panjang ini menunjukkan bahwa keberadaan PAUD bukanlah hal baru, melainkan hasil dari perjuangan lintas generasi.
“Banyak tokoh dan organisasi yang berjasa, seperti Kartika, Bairkari, Biarini, serta Aisyiyah dan Dharma Wanita yang turut mengelola dan mengembangkan TK-TK di Balikpapan. Tanpa mereka, tidak akan ada pondasi kuat seperti sekarang,” ungkapnya.
Ia juga menyampaikan bahwa saat ini PP PAUD telah memiliki Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) terbaru yang disahkan pada 2022. Kepengurusan yang terbentuk melalui proses pemilihan resmi dianggap sebagai bentuk kemajuan dalam tata kelola organisasi.
Menanggapi isu penurunan jumlah Taman Kanak-Kanak (TK), ia menjelaskan bahwa perubahan tersebut merupakan dampak dari regulasi baru yang mengategorikan anak usia 0–6 tahun sebagai PAUD. Termasuk TK di dalamnya. Hal ini mendorong integrasi sistem pendidikan yang lebih menyeluruh dan terpadu.
PP PAUD pun diharapkan mampu sejajar dengan organisasi pendidikan lain di bawah naungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, seperti IPTKI, HIGA, dan SPS.
“Kolaborasi yang erat dengan berbagai pihak sangat penting agar kita bisa mendukung peran pemerintah dalam membina generasi masa depan,” ujarnya.
Semangat dan Dedikasi
Dalam acara yang dihadiri oleh perwakilan pengurus dari tingkat pusat hingga ranting tersebut, ia menekankan pentingnya semangat dan dedikasi dalam menjalankan peran sebagai pendidik PAUD.
“Menjadi pendidik PAUD bukan hanya tentang mengajar, tapi juga mendidik dengan hati. Ini adalah tugas mulia yang membentuk karakter generasi sejak dini,” tambahnya.
PP PAUD Balikpapan juga merencanakan sejumlah kegiatan pelatihan dan seminar motivasi. Sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas dan profesionalisme para pendidik. Kemandirian organisasi juga menjadi fokus ke depan, mengingat anggaran dari pemerintah tidak selalu mencukupi kebutuhan operasional.
Di akhir sambutannya, ia mengajak seluruh pelaku pendidikan untuk menjaga semangat kolaborasi dan integritas. “Mari kita bersinergi, saling mendukung, dan menjadikan PAUD sebagai gerbang utama dalam membentuk generasi emas Balikpapan.” tukasnya.***
BACA JUGA
