Muhammad Taqwa Minta Jaga Kondusifitas Selama Proses Pilkada, Jangan Mudah Terprovokasi

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Jelang pelaksanaan pilkada, DPRD Balikpapan berharap agar masyarakat bisa menjaga kondusifitas meski nantinya berbeda pilihan.

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan, Muhammad Taqwa, meminta masyarakat untuk menjaga kondusifitas Pilkada Serentak 2024.

Ia menekankan kepada seluruh pihak, terutama tim pendukung, untuk saling menghormati dan menghindari tindakan yang dapat memicu konflik.

“Saya mengimbau kepada masyarakat Balikpapan agar pada Pilkada nanti dapat menjaga kondusivitas, khususnya diantara sesama tim. Harapan kami, mari bersama-sama saling menjaga dan menghindari tindakan yang dapat menyinggung perasaan satu sama lain, seperti melakukan kampanye hitam (black campaign) dan sebagainya,” ujar Muhammad Taqwa, Jumat (22/11/2024).

Taqwa menekankan pentingnya mengedepankan kampanye positif untuk memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap calon kepala daerah.

Menurutnya, keberhasilan Pilkada bukan hanya ditentukan oleh proses pemilihan, tetapi juga oleh sikap masyarakat dalam menghadapi setiap tahapan.

“Mari kita fokus pada bagaimana mempromosikan atau memberikan kepercayaan kepada masyarakat. Untuk benar-benar memilih calon kepala daerah yang mampu mensejahterakan masyarakat Kota Balikpapan di masa depan,” jelasnya.

Dikatakan, masyarakat agar tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang dapat memecah belah persatuan. Taqwa menilai bahwa situasi yang tidak kondusif hanya akan merugikan semua pihak, termasuk daerah secara keseluruhan.

“Harapan saya, masyarakat juga jangan mudah terprovokasi oleh hal-hal yang tidak diinginkan. Yang pada akhirnya hanya akan merugikan diri sendiri dan Kota Balikpapan secara keseluruhan,” imbuhnya.

“Dengan menjaga persatuan dan menghindari konflik. Optimistis bahwa proses pemilihan pada 27 November mendatang di Balikpapan dapat berjalan aman, lancar, dan damai,” tukas politisi Gerindra ini.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.