Mulai 31 Juli Pendaftaran Vaksinasi di Bandara Sepinggan Bagi Pelaku Perjalanan Melalui Online
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pasca membludaknya pelaku perjalanan yang melakukan vaksin di Bandara Internasional Sepinggan Balikpapan, maka mekanisme vaksinasi pun dirubah.
General Manager PT Angkasa Pura I Balikpapan Barata Singgih mengatakan, dirubahnya mekanisme vaksinasi setelah melakukan evaluasi. Karena untuk menghindari adanya kerumunan.
“Hasil evaluasinya rencananya kami akan melakukan perubahan mekanisme untuk mendapatkan vaksinasi di sentra bandara,” kata Barata kepada inibalikpapan.com pada Jumat malam (30/07/2021).
Pendaftaran akan dilakukan melalui online. Kemudian setelah itu akan mendapat notifikasi ke bandara untuk mengambil nomor antrian. Sehingga tidak lagi harus mengantri di bandara.
“Kita akan by sistem, yang akan melakukan vaksinasi di bandara itu adalah mereka yang akan mendaftar via online. Mereka yang sudah mendaftar akan mendapat notifikasi dari sistemi,” jelasnya.
“Nah mereka yang sudah dapat notifikasi inilah nanti diminta ke bandara untuk mendapatkan antrian,” lanjutnya.
Rencananya untuk pendaftaran melalui aplikasi akan mulai dilakukan Sabtu (31/07/2021). Namun pelaksanan vaksinasi baru dilakukan pada Senin (01/08/2021).
“Mulai besok akan diberlakukan melalui aplikasinya, tapi pelaksanaanya di tanggal 1 Agustus,” ujarnya.
Namun kata dia, perserta vaksinasi tetap terbatas. Karenaketerbatasan vaksin. Begitupun vaksinator pun terbatas, karena banyak tenaga kesehatan (nakes) yang terpapar covod-19.
“Tetap 200 dosis (setiap hari), karena kita keterbasan SDM, ada yang isolasi mandiri, jadi tidak bisa optimal nakes,” ujarnya.
Namun pelaksanaan vaksinasi di bandara juga hanya berlangsung hingga 2 Agustus 2021. Karena keterbatasan vaksin. “Kuota 200 dosis setiap hari, ini mencukup sampai tanggal 2 Agutus,” ucapnya.
Dia mengaku, belum mengetahui, apakah vaksinasi di bandara akan diperpanjang atau tidak. Karena belum mendapatkan informasi terkait distribusi vaksin untuk vaksinasi di bandara.
“Setelah itu kita gak tahu apakah dapat droping lagi atau tidak karena itu kan dari Pemerintah Pusat. Kita lihat apakah nanti diperpanjang atau gimana, intinya kita hanya persiapkan,” ujarnya.
Namun dia berharap, jika diperpanjang. Vaksinasi bagi pelaku perjalanan tidak hanya digelar di bandara tapi juga di tempat lain. Karena jika hanya di bandara kemungkinan tidak mampu.
“Harapannya kan tidak di satu tempat, tidak di bandara saja, karena bandara tidak akan mampu, untuk antisipasi permintaan yang tinggi,” terangnya.
Dia menambahkan, tidak aka perlakuan khusus bagi pelaku perjalan yang menerima vaksin di bandara. “Karena kita melihat urgensi dari kebutuhan vaksin ini, sifatnya hanya bantu vaksinasi,” tukasnya.
BACA JUGA