Mulai Besok Pemkot Balikpapan Sosialisasi Gerakan Masker untuk Semua

BALIKPAPAN, Inibalikpapan – Pemerintah Kota Balikpapan akan sosialisasi penggunaan masker kepada seluruh masyarakat mulai, Senin (06/04). Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan Abndi Sri Juliarty, Minggu (05/04).

Masyarakat yang akan berobat ke puskesmasm, klinik ataupun rumah sakit diminta menggunakan masker dari rumah. Karena seluruh petugas kesehatan di rumah puskesma maupun rumah sakit juga wajib menggunakan masker.

“Gerakan masker for all, besok akan dimulai pada seluruh fasilitas pelayanan kesehatan yang ada di Kota Balikpapan oleh karena ini kepada masyarakat yang akan berobat besok baik ke puskesmas maupun ke rumah sakit kami harapkan sudah memakai masker dari rumah,” ujarnya.

“Untuk masa sosialisasi satu sampai tiga hari pertama di puskesma  jika ada yang belum memakai akan dibantu, namun setelah itu kami harapkan  masyarakat secara mandiri dapat memakai masker dari rumah sebelum datang ke fasilitas layanan kesehatan,”

Sementara Wali kota Balikpapan Rizal Effendi mengungkapkan, pemesanan thermo gun alat pengukur suhu tubuh telah tiba. Rencananya akan didistribusikan ke seluruh puskesma sehingga petugas puskesmas bisa mendeteksi suhu tubuh pengunjung.

“Hari ini pembelian kita remogan sudah datang segera akan kita bagikan di semua puskesmas kita suapaya puskesmas kita punya alat remogan untuk mendeteksi suhu pasien atau pengunjung puskesmas. Kita masih menunggu pesanan-pesanan kita yang lain termasuk APD (alat pelindung diri),” ujarnya.

Sebelumnya Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto mewajibkan seluh masyarakat menggunakan masker saat keluar rumah, meskipun tidak sakit. Hal ini, kata dia, sesuai rekomendasi dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Namun kata di, masyarakat tidak harus menggunakan masker N95, cukup masker kain. Karena masker  N95  hanya digunakan petugas kesehatan. “Ini penting karena kita tidak tahu diluar orang punya gejala virus corona,” ujarnya.

“Ini menjadi penting karena kita tidak pernah tahu di luar orang tanpa gejala (virus corona). Banyak sekali didapatkan di luar, kita tidak tahu bahwa mereka adalah sumber penyebaran penyakit” jelasnya.