Mulai Rp 750 Ribu, Ini Cara Daftar Layanan Internet Starlink di Indonesia
JAKARTA, inibalikpapan.com – Starlink, layanan internet berbasis satelit oleh Elon Musk, telah resmi memasuki pasar Indonesia. Mereka menawarkan akses internet global melalui jaringan satelitnya sejak tahun 2019. Meskipun berbagi konsep dengan layanan yang tersedia di Amerika Serikat, Starlink di Indonesia hadir dengan beberapa perbedaan penting. Terutama dalam hal infrastruktur dan paket layanannya.
Di Indonesia, Starlink tidak hanya menawarkan akses internet melalui satelit, tetapi juga membangun infrastruktur dasar berupa perangkat stasiun bumi dan jaringan distribusi. Hal ini memungkinkan layanan tersebut untuk lebih mudah akses dan dapat pengoptimalan sesuai dengan kondisi geografis dan kebutuhan lokal.
Melansir Suara, jaringan inibalikpapan.com, untuk bergabung dengan layanan Starlink, pengguna dapat memilih dari berbagai paket yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Paket Residensial, misalnya, menawarkan akses internet dengan kecepatan tinggi dan kuota tanpa batas, dengan harga mulai dari Rp750.000 per bulan. Namun, perangkat keras untuk mengakses layanan ini, seperti terminal satelit, memerlukan investasi sebesar Rp7.800.000.
Proses berlangganan Starlink relatif sederhana namun membutuhkan beberapa langkah. Pertama, calon pelanggan perlu mengunjungi situs web resmi Starlink untuk memeriksa ketersediaan layanan di wilayah mereka. Setelah itu, mereka perlu mengisi formulir dengan informasi alamat layanan dan kontak. Setelah mengisi detail pengiriman, calon pelanggan dapat melanjutkan untuk melakukan pemesanan.
Namun, penting untuk Anda bahwa saat ini pemesanan hanya dapat dilakukan menggunakan kartu kredit atau debit Visa atau Mastercard. Estimasi pengiriman layanan biasanya berkisar antara 1 hingga 2 pekan setelah pemesanan. Pelanggan akan menerima tagihan untuk layanan bulanan pertama setelah mengaktifkan layanan Starlink atau dalam waktu 30 hari setelah pengiriman.
Dengan hadirnya Starlink di Indonesia, diharapkan akan terjadi peningkatan signifikan dalam akses internet, terutama di daerah-daerah yang sulit dijangkau oleh infrastruktur kabel konvensional. Hal ini akan membuka pintu bagi lebih banyak orang untuk terhubung dengan dunia digital, meningkatkan akses terhadap pendidikan, pekerjaan, dan informasi secara keseluruhan.
BACA JUGA