Naik Boleh Tapi Diimbangi Pelayanan dan Jaminan Stok Gas 3 Kg
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Kenaikan harga elpiji 3 Kilogram di kota Balikpapan menjadi Rp17 ribu pertabung yang mulai berlaku hari ini (1/3/2017), harus disertai dengan perbaikan pelayanan dan jaminan stok bagi masyarkat kecil dan UMKM Balikpapan.
Meski kenaikan hanya Rp1000 dipastikan akan memberatkan penggunanya sebab kenaikan seribu bisa saja pada prakteknya melebihi seperti yang selama ini terjadi terutama harga pada tingkat pengecer.
Ketua Komisi II DPRD Balikpapan, Abdul Yajid mendorong Pertamina dan pemkot dapat menjalin kordinasi dan kerjasama yang lebih baik dalam menjamin ketersedian elpiji 3 kg.
Barang subsidi inipun harus dipastikan pengguna benar-benar dari masyarakat yang berhak menggunakan.
“Kenaikan elpiji ini tidak bisa kita hindari, karena ini sudah menjadi tuntutan karena yang lain ongkos transportasinya naik. Tapi ya kalau bisa pelayanan diperbaiki dan jaminan stok tak perlu antri lagi. Kan selama ini susah masyarakat mendapatkan barang ini,” tandasnya. (2/3/2017).
Politisi PDI Perjuangan ini berharap dengan kenaikan harga elpiji 3 kilogram ini Balikpapan tidak mengalami kesulitan membeli elpiji karena terminal pengelolaan ada di kota.
Pihaknya juga minta dinas terkait untuk melakukan pengawasan ketersediaan elpiji karena masih dilihat penyalahgunaan ukuran elpiji. Seperti elpiji 3 kg untuk menengah ke bawah dan ukm kecil.
“ Tidak sedikit masyarakat yang berekonomi mampu juga menikmati elpiji 3 kg. Ini tugas dinas terkait lah untuk lakukan pengawasan agar penggunaan elpiji 3 kg tepat sasaran,” ujarnya.
Kenaikan inipun sudah disetujui gubernur setelah usulan datang dari Hiswana Migas dan disetujui Pertamina dan Pemkot.
Usulan ini sudah dilayangkan ke gubernur Kaltim sejak awal tahun 2017 lalu. Alasan kenaikan ini seperti diungkap Kepala Hiswana Balikpapan Afifuddin karena alasan sejak tiga tahun tidak pernah ada kenaikan, memperpedek perbedaan harga elpiji 3 kg dengan PPU yang sekarang mencapai Rp20 ribu di pangkalan.
“Termasuk kenaikan sparepart dan juga BBM untuk transportasi angkutan,” sebutnya awal pekan lalu.
BACA JUGA