Natal dan Tahun Baru, Pertamina Kalimantan Siagakan 69 SPBU 24 Jam
BALIKPAPAN ,Inibalikpapan – Menjelang Natal dan Tahun Baru, Pertamina Marketing Operation Region (MOR) VI Kalimantan memastikan pasokkan BBM dan LPG aman. Bahkan Pertamina telah membentuk Satgas sejak 30 November 2019 hingga 08 Januari 2020 yang tersebar di seluruh lokasi suplai point BBM dan LPG yang tersebar di wilayah Kalimantan untuk mengawasi agar distribusi lancar.
Pertamina juga menyiagakan SPBU di jalur mudik dan wisata sebanyak 70 SPBU yang tersebar di Kaltim sebanyak 10 SPBU, Kalbar 36 SPBU, Kalteng 7 SPBU dan Kalsel 16 SPBU. Seluruh SPBU siaga ini akan beroperasi selama 24 jam dan telah dilakukan build up stok sejak H-7.
Khusus untuk area wisata Derawan, Pertamina juga menyiapkan 1 SPBU kantong untuk mengantisipasi lonjakan wisata. Pertamina juga telah mengantisipasi kebutuhan BBM yang diprediksi akan mengalami peningkatan sejak H-3 untuk gasoline (premium) dan H-10 untuk gasoil (Solar, dexlite, dan Pertamina Dex)
Pertamina pun menambah pasokkan untuk Premium sebesar 4% dari konsumsi normal bulanan atau sekitar 3.180 KL/hari menjadi 3.306 KL/hari di wilayah Kalimantan. Untuk Kaltim peningkatan stok Premium sebesar 6% dari konsumsi normal bulanan atau sekitar 853 KL/hari menjadi 899 KL/hari.
Sementara untuk Pertalite menambah pasokkan sebesar 9% dari konsumsi normal bulanan atau sekitar 3.365 KL/hari menjadi 3.668 KL/hari di wilayah Kalimantan. Untuk Kaltim peningkatan stok Pertalite sebesar 6,7% dari konsumsi normal bulanan atau sekitar 977 KL/hari menjadi 1.042 KL/hari.
Sedangkan untuk Pertamax Pertamina menambah pasokkan sebesar 3% dari konsumsi normal bulanan atau sektiar 575 KL/hari menjadi 594 KL/hari di wilayah Kalimantan. Untuk Kalimantan Timur, tidak ada peningkatan stok Pertamax dari konsumsi normal bulanan atau sekitar 130 KL/hari.
Untuk Pertamax Turbo Pertamina menambah pasokkan sebesar 84% dari konsumsi normal bulanan atau sekitar 10 KL/hari menjadi 19 KL/hari di wilayah Kalimantan. Di Kaltim peningkatan stok Pertamax Turbo 46 % dari konsumsi normal bulanan atau sekitar 5KL/hari menjadi 7 KL/hari.
Secara umum untuk konsumsi gasoil sebenarnya turun sebesar 9%. Hal itu mengacu pada data historis Natal dan Tahun Baru 2018 lalu. Meski begitu, Pertamina tetap menyiagakan stok gasoil sesuai dengan kebutuhan.
Pertamina juga menyiapkan penambahan mobil tanki sebanyak 38 unit dan 76 petugas sehingga dengan mobil tanki eksisting, maka pada Natal dan Tahun Baru ini total armada mobil tanki yang beroperasi menjadi 524 unit dan 1.048 petugas yang dikerahkan.
BACA JUGA