Nataru Jumlah Penumpang Bandara Perhari Capai 11 ribu, Tiga Bulan Kedepan Diperkirakan Turun 50 persen

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com — Penerapan wajib antigen di bandara termasuk Sepinggan tidak berpengaruh pada animo penumpang pada libur nataru 2020-2021.

Sejak diberlakukan antigen 18 Desember oleh Gugus Tugas Nasional  hingga hari ini, trafik penumpang masih tinggi. 

General Manager AP I  Sepinggan Balikpapan Barata Singgih Riwahono mengatakan surat edaran Gugus Tugas nasional nomor 3 tahun 2020 sudah tersosialisasi dengan baik. Hal ini terlihat dari tingginya calon penumpang yang antri pelayanan antigen di klinik bandara. 

Rapid Antigen selain akurat dan harga relatif terjangkau tidak terlalu dipersoalkan penumpang.” Sejauh ini penumpang animo masih bagus, ” ucapnya kepada media, (4/1/2021). 

Ditanya soal low trafik pada Januari hingga Maret, diakui Barata. Menurutnya dalam statistik, memang bulan Januari-Maret masuk dalam low trafik di bandara. 

“Itu kondisi normal. Dimungkinkan sekali kondisi setiap tahun berulang karena mungkin ada kaitannya dengan perjalanan dinas, persetujuan APBN dan sebagainya.  Tingkat perjalanan pastinya turun, ” katanya. 

Namun dengan kondisi covid tentu saja terjadi penurunan signifikan jika dibandingkan situasi tahun lalu. Pada nataru 2020, jumlah penumpang perhari dapat mencapai 11 ribu orang.  Pada Januari hingga Maret diperkirakan penumpang bisa turun 6000-7000 orang. 

” Jadi kondisi trafik kita dibandingkan kondisi normal periode yang sama itu dibawah 40 persen dibawah. Jadi kita ini hanya 52 persen dari periode yang sama tahun lalu. Jadi kalau kondisi normal perhari datang pergi 15-16 ribu penumpang, ” jelasnya. 

Barata mencontohkan saat nataru sekarang ini rata-rata hanya 10 ribu penumpang. Jika hari biasa saat covid hanya 8 ribu penumpang sedang kondisi normal hari biasa pada periode lalu dapat mencapai 14-15 ribuan penumpang.

“Sekarang kan hanya 11 ribu Nataru. Itukan masih dibawah. Nataru tahun lalu itu 18 ribu sampai 19 ribu penumpang, ” sebutnya.

Pihaknya berharap dengan vaksin ini bisa menjadi jalan keluar atas kondisi saat dan vaksinisasi dapat diterima masyarakat. Karena itu strategi tahun ini yang diusung Angkasa Pura Balikpapan tetap memberikan pelayanan yang prima, menjaga kualitas keamanan dan kesehatan penerbangan.