Nazaruddin : Silpa Banyak Karena Kinerja Tidak Maksimal
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Ketua Komisi III DPRD Kota Balikpapan Nazaruddin terlihat kecewa, karena sejumlah kegiatan tidak bisa dilaksanakan tahun ini, sehingga menyebabkan silpa.
“Sudah kita anggarkan, kita pos kan, di lapangan tidak bisa jalan. Bahkan sampai proses lelang pun belum berjalan. Apalagi jadi silpa,” ujar Nazaruddin.
“Indicator silpa banyak bahwa kinierja dari Pemerintah itu tidak maksimal, indikasinya begitu ini menurut saya. Kenaspa silpa nya jadi banyak karena kinerjanya tidak maksimal,”
Menurutnya, sejumlah kegiatan yang tidak bisa dilaksanakan tersebut yakni pembebasan lahan untuk pembangunan sekolah di Graha Indah maupun Jalan Beler. Termasuk untuk pembuatan embung
“Itu totalnya Rp 30-an miliaran lebih. Setahu saya saat pembehasana APBD Perubahan tidak bisa dilaksanakan, atau mungkin dia (SKPD) tidak mau melaksanakan mungkin,” ujarya.
“Kenapa minta anggaran tapi tidak mau melaksanakan. apa aja kerjanya, gotot lagi mintanya. Saya salah satu yang menolak (diannggarkan) itu,”
Nazaruddin pun menyayangkan, dalam APBD Perubahan juga kembali dianggarkan. Karena kemungkinan bisa kembali menjadi silpa, karena waktu yang singkat hanya menyiasakan tiga pekan akhir tahun.
“Kenapa ini dianggarkan di perubahan, kenapa gak di APBD murni, mau dipaksakan. Kalau APBD Perubahan itu kan pelaksanaannya pendek, terbatas waktunya, kenapa tidak di APBD murni,” ujarnya.
“Padahal ada kegiatan-kegiatan lain yang dengan jangka waktu yang pendek bisa selesai, kenapa tidak diproritaskan,”
Meski belum melakukan evaluasi menyeluruh terkait kegiatan tahun ini, termasuk silpa. Nazaruddin berharap, tahun depan tidak ada lagi kegiatan yang tidak bisa dilaksanakan jika sudah dianggarkan.
“Ini kan belum kita evaluasi semua dan kita belum bertemu dengan SKPD terkait , serapan belum sampai 90 persen kalau menurut saya. Di lapangan belum ada contoh yang saya katakana tadi,” ujarnya.
“Inilah evaluasi kedepan tahun 2019 jangan sampai terjadi lagi, karena silpa akan tambah banyak lagi.”
BACA JUGA