Nelayan Balikpapan Korban Tumpahan Minyak Dapat Asuransi
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pemerintah Kota Balikpapan memastikan Suyono nelayan yang meninggal korban tgum pahan minyak dan kebakaran besar di teluk Balikpapan akan mendapatkan asuransi.
“Datanya ada, dia peserta asuransi masih aktif sampai September 2018,” kata Kepala Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Balikpapan Yusmianto.
Menurutnya, saat ini Pemerintah kota Balikpapan sedang memverifikasi bendahara kelompok nelayan Harapan Baru Margomulyo Balikpapan Barat tersebut.
“Memverifikasi berkas dia, baru kita usulkan berkas dia ke asuransi PT Jasindo jadi dia dapat ganti rugi,” terangnya.
“Dia (nelayan) kalau meninggal saat bekerja, atau kecelakaan dapat santunan. Meninggal maksimal kalau gak salah Rp 160 juta,”
Sementara terkait ganti rugi kapal nelayan yang mengalami kecelakan saat melaut, Yusmianto mengaku belum tahu dan masih akan mengecek.
“Kalau kapal kita masih cek dulu ada yang menanggung atau tidak, kalau kecelakaan atau meninggal ada,” imbuhnya.
Kata dia, dari empat korban yang ditemukan meninggal, korban dari tumpahan minyak dan kebakaran besar di laut hanya satu yang terdata sebagai nelayan.
“Dia sendiri saja nelayan, kalau yang lain pemancing. Kan ada berempat . Mungkin membawa pemancing,” ujarnya.
Dia menambahkan, untuk tahun ini belum ada bantuan asuransi nelayan dari Pemerintah Pusat. Karena Suyono terdaftar sebagai peserta suransi nelayan mandiri.
“Kalau tahun ini belum ada bantuan asuransi nelayan dari APBN,” pungkasnya.
BACA JUGA